Kemenkes Manfaatkan Smart Watch Pantau Kesehatan Masyarakat

- 11 Juni 2022, 18:43 WIB
smart watch mulai diminati masyarakat.
smart watch mulai diminati masyarakat. /Pixabay

PRIANGANTIMURNEWS - Kementrian Kesehatan berencana mengintegrasikan data kesehatan para pengguna jam pintar atau smart watch, atau dikenal juga bagian dari wearable device.

Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan Setiaji, menuturkan, integrasi tersebut merupakan salah satu program Kementrian Kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan dan juga pemanfaatam teknologi.

Cara ini di nilai cukup efektif untuk memantau kesehatan masyarakat masa kini mengingat peminat jam pintar kian meningkat.

Baca Juga: Apa Penyebab dan Faktor Resiko Sindrom Ramsay Hunt? Sindrom yang di Alami Justin Bieber

"Saat ini data kesehatan tidak hanya bisa didapatkan dari rumah sakit atau lab. Kita bisa mengintegrasikannya dengan 'wearable device'.

Nantinya kita akan gunakan sebagai standar yang bisa digunakan untuk pemantauan kesehatan," katanya dikutip dari Antara, Minggu, 11 Juni 2022.

Saat ini, Wearable Device​ tengah diuji cobakan Kementrian Kesehatan kepada para jamaah haji Indonesia yang berangkat ke tanah suci.

Dirinya mengatakan, dari total para jemaah di kloter pertama embarkasi Jakarta yanv berjumlah 11267 orang, 3000 di antaranya memiliki status kesehatan berisiko tinggi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Daisuke Sato, Pemain Baru Persib, Umur, Karier hingga Instagram

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x