Network
PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Jokowi menyebutkan situasi pandemi Covid19 di Indonesia masih terkendali, walaupun ada kenaikan kasus beberapa waktu ini.
Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan, saat ini positivity rate masih berada di angka 1,15 persen. Di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.
“Jadi masih pada posisi terkendali meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan. Ini karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan lalu karena kita Lebaran,” katanya.
Baca Juga: Gila Bener Nih, Harga Cabai di Pasar Cikurubuk Naik Tiga Kali Lipat, Konsumen Kelimpungan
Indikator lainya yaitu laju tranmisi juga masih terkendali dan berada jauh di bawah standar WHO yakni 20 per 100 ribu per minggu.
Sementara laju tranmisi di Indonesia berdasarkan data Kementrian Kesehatan, saat ini berada di angka 1,03 per 100 ribu penduduk per minggu.
Namun, Presiden Jokowi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya vaksinasi penguat atau booster bagi masyarakat.
“Jadi masih terkendali. Tapi tetap kewaspadaan itu penting. Oleh sebab itu, saya akan tekankan lagi pentingnya booster, suntikan ketiga ini akan terus kita lakukan,” ujarnya.***
