Gila Bener Nih, Harga Cabai di Pasar Cikurubuk Naik Tiga Kali Lipat, Konsumen Kelimpungan

- 13 Juni 2022, 09:46 WIB
Ilustrasi seorang perdagang cabai sedang menunggu di kiosnya
Ilustrasi seorang perdagang cabai sedang menunggu di kiosnya /Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat


PRIANGANTIMURNEWS - Harga cabai kembali melonjak. Di pasar tradisional Cikurubuk Tasikmalaya harga cabai naik tiga kali lipat.

Belum tahun apa yang menyebabkan tiba-tiba meroketnya harga cabai. Apakah jelang Idul adha 1443 H atau minimnya pasokan dri petani.

Pedagang cabai di Pasar Cikurubuk Ali Nursaid (23) mengatakan kenaikan harga cabai rawit sudah terjadi kurang lebih satu pekan hingga kini masih bertahan di harga 70 sampai 80 ribu per kilo gram.

Baca Juga: Profil Fariq Hitaba, Wasit Kontroversi dalam Laga Persib vs Bali United di Piala Presiden 2022

"Harga cabai rawit diangka Rp70 ribu, normalnya Rp25 ribu, cabai domba Rp80 ribu, normalnya Rp35 cabai Caplang Rp65 normalnya Rp35." kata Ali Nursaid (23) salah satu pedagang di Pasar HPKP Cikurubuk Senin 13 Juli 2022.

Dikatakan Ali selain cabai rawit kenaikan juga terjadi pada cabai merah besar Rp70 ribu, harga normal Rp25-30 ribu.

Kemudian cabai besar hijau Rp24-25 ribu, harga normalnya Rp17 ribu, cabai keriting hijau harga normal Rp17 ribu, kini naik Rp28 ribu, cabai keriting merah Rp25-30, karang naik Rp65 ribu.

Baca Juga: Harga Cabai di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Meroket, Konsumen Mengeluh

"Kenaikan cabai rawit dan cabai besar ijo, merah, keriting ijau dan keriting merah dipicu oleh naiknya harga pupuk subsidi, selain itu pupuknya pun susah dicari, sehingga petani tidak memproduksi karena keterbatasan modal, itu yang saya dengar dari petani." kata Ali.

Selain harga pupuk naik juga faktor menjelang Idul Adha yang mang setiap tahun selalu ada kenaikan terutama cabai merah dan cabai rawit karena sangat dibutuhkan untuk memasak daging kurban dan lainnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x