Network
PRIANGANTIMURNEWS- Negara Indonesia salah satu negara yang pertahanan militernya cukup kuat ditambah dengan alutsista dan Pesawat Tempurnya yang patut di banggakan dan diperhitungkan.
Keberadaan Indonesia sudah sejak lama memiliki Pesawat Tempur Rafale dan F-15 Eagle 2, bahkan sampai saat ini tak bisa dilepaskan.
Indonesia memang sudah lama memiliki gairah pada Rafale dan F-15 Eagle 2. Indonesia ingin TNI AU agar diperkuat dengan Jet Tempur Rafale dan F-15 Eagle 2.
Baca Juga: Rachmat Irianto Melakukan Latihan Perdananya: Pastinya Sangat Bahagia
Jika hal ini terwujud jelas kemampuan tempur yang dimiliki oleh Indonesia akan makin perkasa mengingat Raffali dan F-15 Eagle 2 bukanlah Jet tempur sembarangan.
Dua kekuatan pesawat tempur Rafale dan F-15 Eagle 2 masuk kedalam deretan Jet Tempur dengan kemampuan yang sangat luar biasa hebat.
Rafale bahkan sudah diborong banyak oleh Who untuk perkuat negara itu. Wiyata main-main langsung hampir dua kali lipat jumlah unit Rafale yang diincar Indonesia.
Rafale adalah pesawat tempur toonjet yang mampu beroperasi dari kapal induk dan pangkalan pantai Rafale yang sepenuhnya serbaguna mampu melaksanakan semua misi penerbangan tempur.
Baca Juga: Daftar Nama Asli Pemain Sinetron Aku Titipkan Cinta ANTV, ada Rezky Adhitya dan Citra Kirana
Rafale merupakan superioritas udara, pertahanan udara, dukungan udara dekat serangan mendalam pengintaian serangan anti-kapal dan pencegahan nuklir.
Rafale mulai beroperasi dengan Angkatan Laut (AL) Perancis pada tahun 2004 dan dengan angkatan udara Perancis pada tahun 2006. Rafale adalah salah satu pesawat tempur paling berpengalaman di dunia ini.
Rafale telah terbukti sejak 2007 keberhasilan ekspor Rafale telah dibenarkan. Rafale sekarang memiliki lebih banyak pesanan ekspor daripada pesanan Perancis.
Selain mengincar Rafale Indonesia juga berniat untuk bisa membawa balik F-15 Eagle 2 dan menariknya rencana akuisisi F-15 Eagle 2 diinginkan Indonesia itu berjalan cukup lancar.
Indonesia sudah dapat restu soal potensi adanya penjualan Rafale ke tanah air apabila semuanya berjalan dengan lancar tak menutup kemungkinan di masa depan Indonesia akan buatkan Rafale dan F-15 Eagle 2.
Baca Juga: Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Terus Berupaya Melestarikan Seni Badeng Mandalawangi
" F-15x adalah pengganti F-15c yang mencakup muatan jangkauan dan kecepatan terbaik di kelasnya."dikutip priangantimurnews-pikiran-rakyat.com dari Chennel YouTube
Military Senin 27 Juni 2022.
Infrastruktur digital baru ini tidak hanya membawa kontrol flywire digital system kopi canggih dengan display kaca dan sistem senjata elektronik canggih.
Infrastruktur canggih ini sekarang mencakup hampir tiga mil 4,8 KM kabel data berkecepatan tinggi untuk memastikannya berkembang di depan ancaman pada Juli 2020 Angkatan Udara memberi bowing contrat indefinite delivery indefinite quantity hingga 200 F15x.
Baca Juga: Sri Lanka Alami Kebangkrutan, Dubes RI Bakal Lakukan Evakuasi WNI...
Layanan ini telah menghubungkan lokasi dasar awal di Florida dan Oregon. F-15x akan menjadi pesawat tempur tulang punggung untuk layanan. Ini tidak hanya hari ini tetapi untuk beberapa dekade ke depan.
Insinyur Bow menciptakan ratusan pesawat digital sebelum memotong logam apapun dan terbang ribuan jam sebelum uji terbang.
Pertama hasilnya adalah pesawat dengan tulang punggung digital arsitektur sistem terbuka dan kapasitas untuk membawa senjata hipersonik menjadikannya elemen kunci dari armada tempur taktis Angkatan Udara as jelasnya.
Keinginan Indonesia untuk bisa memiliki Rafale dan F-15 Eagle 2 juga menjadi perhatian tersendiri bagi Malaysia.
Bahkan media Malaysia ikut memantau perkembangan proses pengadaan F-15 Eagle 2 yang dilakukan Indonesia.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERJAWAB: Diduga Yoris Tahu Dalang dalam Perkara Ini
Bahkan ada salah satu media Malaysia yang ikut menyoroti langkah besar Indonesia ini yakni salah satunya Defence Security Asia.
Baru-baru ini Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan mengatakan telah usulan penjualan 36 pesawat F-15x ke Indonesia yang diperkirakan menelan biaya 13,9 milyar US Dollar.
Persetujuan usulan penjualan pesawat F-15x datang tak lama setelah Jakarta memutuskan untuk menghabiskan 8,1 miliar US Dollar untuk mengakuisisi 42 Jet Tempur Rafale.
Secara total pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpotensi menghabiskan hingga RM88 Miliar untuk memperoleh 42 jet Tempur Rafale dan 36 F-15x.
Tinggal menunggu negosiasi, jelasnya dana yang digunakan Indonesia untuk membeli Rafale dan F-15 Eagle 2 juga menjadi sorotan media Malaysia.***
