Network
PRIANGANTIMURNEWS- Untuk menjaga kestabilan harga dan juga mempermudah distribusi, Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng dengan kemasan sederhana dengan merek Minyakita.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap dengan hadirnya Minyakita pendistribusian minyak goreng dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dapat lebih lancar, melalui rantai distribusi seperti Si Gurih, dan Warung Pangan.
"Hari ini kita meluncurkan Minyakita. Tentu kita bersyukur dapat meluncurkan minyak goreng rakyat yang dikemas secara sederhana ini," katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat, RSUD Pandega Lakukan Penggalangan Komitmen Akreditasi
Menurutnya, saat ini pendistribusian sudah lancar sehingga untuk wilayah Jawa - Bali harga minya goreng sudah mulai normal, yakni Rp. 14.000 per liter.
Namun untuk wilayah luar Jawa-Bali, Menag mengakui harganya masih menyentuh Rp.20.000, masyarakat yang berada di Indonesia Timur, yakni Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua, di mana pendistribusian minyak goreng curah terkendala logistik, akan teratasi dengan minyak goreng kemasan sederhana yang baru diluncurkan.
"Bottleneck sudah lancar. Sehingga di Jawa-Bali harga sudah Rp14.000 per liter. Memang di Papua, Tarakan, itu ada yang masih Rp20.000, masih tinggi. Kita rembukan, dan Alhamdulillah sekarang sudah ada kemasan sederhana, bahkan ada yang pakai botol," ujarnya.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-19 vs Thailand Pada Piala AFF U-19 2022
Mendag menyampaikan, dalam persoalan minyak goreng, pihak pengusaha maupun pemerintah menyadari bahwa rantai distribusi minyak goreng curah perlu diperbaiki. Tentu dengan kemasan sederhana ini akan lebih mudah untuk didistribusikan ke Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan daerah Indonesia Timur lainnya
