Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pengacara dari keluarga Brigadir J Kamarudin Simanjuntak secara mengejutkan minta agar Polri segera menyita mobil yang kebetulan diduga melintas dari arah Magelang ke Jakarta.
Hal ini kuat dugaan terkait dengan peristiwa penembakan yang dilakukan di dalam rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Dikutip dari laman instagram mnctvnews oleh priangantimurnews.com Kamarudin mengatakan, “Iya semua mobil yang dipakai dari Magelang ini supaya diamankan dulu. Jadi mobil yang dipakai dari Magelang ke Jakarta.” Ungkap pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak di Gedung Bareskrim Polri Jakarta Selatan pada tanggal 18 Juli 2022.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK: PARAH! Polda Jabar Ungkap Dua Saksi Ini Bungkam Pembunuhan Ibu dan Anak!?
Selain permintaan menyita mobil yang melintas dari Magelang ke Jakarta, Kamarudin juga kembali meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menyita semua kamera pengawas atau CCTV yang ada dan terpasang di jalan tol terutama rute yang mengarah dari Magelang ke Jakarta.
Kamaruddin menambahkan, “Supaya diamankan demikian juga CCTV dari Magelang mulai dari jalan tol itu supaya diamankan juga lintasan yang mereka lintasi supaya percakapan antara nomor telepon Brigadir Yosua Hutabarat dan pimpinannya itu disita juga dari operator kemudian percakapan nomor handphone Kadiv propam juga demikian ibu Putri, demikian Bharada E dan ajudannya supaya segera dilakukan penyitaan.” Ungkap Pengacara keluarga Brigadir J.
Perlu diketahui juga bahwa, Brigadir J tewas mengenaskan akibat ditembak oleh Bharada E di dalam rumah dinas Ferdy Sambo yang berlokasi di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan pada hari Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.***
