PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Jokowi minta tragedi saling tembaknya dua anggota polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Presiden Jokowi menegaskan agar kasus kematian Brigadir J tersebut diusut tuntas dengan transparan.
“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas kasus kematian Brigadir J, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan,” kata Presiden Jokowi.
Menurutnya, bahwa pengusutan secara tuntas dan transparan tersebut penting untuk dilakukan agar tidak ada keragu-raguan dari masyarakat terhadap peristiwa tersebut. Presiden Jokowi menyebut Polri juga harus bisa menjaga kepercayaan publik pada institusinya.
“Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keraguan-keraguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” ujarnya.
Baca Juga: Awas Jangan Kaget, Harga BBM Non Subsidi Naik, Apa saja yang Naik?
Untuk diketahui, pengusutan kasus meninggalnya Brigadir J mengalami perkembangan setelah Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengumumkan bahwa pihaknya menemukan bukti petunjuk CCTV.
Menurutnya, CCTV tersebut akan didalami oleh tim khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.***