Namun disini muncul juga sejumlah tanda tanya dalam insiden ini yaitu salah satunya rekaman CCTV di rumah Ferdy sambo yang disebutnya rusak 12 hari pasca kejadian.
Polri menyatakan telah mengantongi rekaman CCTV yang bisa mengungkap kematian Brigadir J.
Adapun kronologi versi kepolisian menyebut peristiwa Brigadir J setelah diduga saling tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy sambo.
Brigadir J diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy sambo di dalam kamar itu.
Sang istri Ferdi berteriak, dan Baharada E kemudian datang ke atas karena mendengar teriakan tersebut.
Namun Brigadir J, diduga melakukan penembakan terhadap Bharada E, kemudian aksi saling tembak pun terjadi sehingga menewaskan Brigadir J.
Baca Juga: Tiga Tersangka Kasus Korupsi Lahan di Cipayung Jakarta Dijebloskan ke Penjara
Namun kejadian ini banyak sekali kejanggalan sehingga Ketua indonesia police watch, Sugeng Teguh Santoso meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membuat timsus penyelidikan kasus ini.
Dalam kasus ini, Presiden Jokowi sampai dua kali mengomentari kasus tersebut.