Robi juga menegaskan terkait Capres beda sikap antara Andika Perkasa dengan Panglima TNI 2015-2017 yaitu Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
"Ketika itu, Gatot secara tegas ketika menjabat sebagai Panglima TNI mengatakan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan atau tidak bersedia dicalonkan sebagai presiden selagi dirinya menjabat sebagai Panglima TNI," tegasnya.
Lebih lanjutnya, alasan yang kedua, kata Robi, ketika tidak ada sikap yang jelas dari Andika Perkasa, maka pekerjaannya sebagai Panglima TNI berpotensi menjadi tidak profesional.
"Sebab apa pun yang akan dilakukannya saat ini pasti sarat ditunggangi dengan pencitraan dirinya untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas,” jelasnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem tahun 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merupakan nama yang diusulkan Partai Nasdem menjadi calon presiden (capres).
Anies Baswedan mendapatkan rangking teratas di Rakernas Partai NasDem untuk Calon Presiden 2024 mendatang. Disusul Ganjar Pranowo dan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Baca Juga: TERBONGKAR! Susno Duadji Sebut, Benda Ini Bisa Dijadikan Bukti Kuat dalam Kematian Brigadir J?
"Iya betul Pak Anies Baswedan banyak diusulkan oleh DPW sebagai Calon Presiden 2024," ungkap Wakil Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya, Ujang S Wiradinata, Sabtu 18 Juni 2022.
Ujang melanjutkan, disusul nama Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa yang diusulkan Rakernas Partai NasDem 2022 yang nantinya akan serahkan langsung ke Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh.***