Jenderal Andika Perkasa Ditarik Kepentingan Politik, Apakah Melanggar Aturan? Ini Penjelasan Pengamat Politik

- 24 Juli 2022, 21:28 WIB
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. /Instagram/@infokomandoofficial/

PRIANGANTIMURNEWS- Nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam bursa bakal calon Presiden pada Rakernas Partai Nasional Demokrat (NasDem) 2022 kemarin.

Terkait hal tersebut, pengamat pertahanan dan keamanan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Robi Sugara menilai nama Jenderal TNI Andika Perkasa sudah ditarik pada kepentingan politik sementara masih memegang tampuk jabatan sebagai Panglima TNI.

"Secara aturan tidak ada yang dilanggar oleh Andika dalam tindakannya itu, tetapi secara etika mencederai profesionalitas TNI di kemudian hari," ungkap Robi Sugara, Minggu 24 Juli 2022, dikutip dari antaranews.com.

Baca Juga: Pantas Sedang Trending, Ternyata Begini Citayam Fashion Week di Tangan Baim Wong

Menurutnya, ada dua alasan kinerja Andika Perkasa sebagai Panglima TNI berpotensi ganda dengan kepentingan politik pribadinya.

"Pertama, pengumuman akhir pengusungan calon presiden secara definitif dari Partai NasDem kemungkinan akhir tahun 2022," ucapnya.

Dia melanjutkan, Andika Perkasa dengan jabatan sebagai Panglima TNI akan memanfaatkan power tersebut untuk mempengaruhi NasDem mengusungnya.

Baca Juga: Konten YouTube Bisa Jadi Jaminan Utang Bank, Simak Syaratnya

"Saya menilai secara personal Andika seperti membiarkan usulan dari NasDem tersebut dan ini berpotensi abuse of power," tuturnya

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x