Network
PRIANGANTIMURNEWS - Berikut ini perkembangan perkara kasus meninggalnya Brigadir J di kediaman kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang kini menuai kontroversi publik.
Bahkan juga banyak masyarakat Indonesia mengharapkan kebenaran bisa ditegakkan sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk tim khusus untuk menangani perkara meninggalanya Brigadir J.
Dari pihak Kompolnas dan juga Komnas HAM ikut serta membantu mengusut kebenaran meninggalnya Brigadir J.
Brigadir J ini diisukan melakukan tindakan tidak senonoh terhadap istri seorang jenderal Irjen Ferdy Sambo.
Meninggalnya Brigadir J sangat tidak bisa dipercayai oleh publik, pubik banyak bertanya mengenai perkara meninggalnya Brigadir J. Apakah benar seorang ajudan Jenderal berani berbuat senonoh terhadap istri Jenderalnya yakni Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Ternyata Tabiat Yosep dalam Perkara Pembunuhan Ibu dan Anak Ini Sudah Terungkap!?
Saat ini pihak dari keluarga Brigadir J didampingi kuasa hukumnya yang meminta untuk diautopsi kembali jenazah almarhum Brigadir J.
Pihak dari keluarga Brigadir J menilai bahwa meninggalnya Brigadir J ini tedapat banyak kejanggalan. Karena dilihat dari banyaknya luka-luka yang terdapat di tubuh Brigadir J.
Maka dari itu keluarga Brigadir J menggunakan kuasa hukum untuk menggali lagi informasi meninggalnya Brigadir J yang mengakibatkan adanya luka-luka tersebut dan minta diautopsi kembali.
Diketahu bahwa Jenderal TNI juga mengatakan siap untuk membantu menangani autopsi ulang dan juga sejumlah ahli forensik juga akan membantu untuk menangani autopsi kedua kali terhadap almarhum Brigadir J.
Baca Juga: KAGET! Tidak Pandang Bulu Hukum Tetap Berlaku, Rekaman CCTV Ini Buktikan Kejadian Meninggalnya Brigadir J!
Jika hasil autopsi Brigadir J yang kedua ini sudah selesai dan dipublikasikan ke media, maka sementara itu pihak dari tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sudah menyita semua ponsel miliknya Irjen Ferdy Sambo dan juga istrinya.
Kini beberapa anak buah dari Irjen Ferdy Sambo, ponselnya juga disita untuk penyelidikan meninggalnya Brigadir J dan juga kendaraan berupa mobil yang dipakai oleh Irjen Ferdy Sambo ini juga disita untuk penyelidikan.
Lalu sementara ini bukti rekaman CCTV masih didalami oleh Densus yang menangani perkara meninggalnya Brigadir J tersebut.
Aakah ini ada keterlibatan dari seorang Jendral yakni Irjen Ferdy Sambo dalam meninggalnya anak buahnya Brigadir J.
Baca Juga: Lengkap! Jadwal Samsat Keliling Hari Ini Selasa, 26 Juli 2022 Wilayah Jabodetabek
Maka jika nanti hasil penyelidikan yang diupayakan oleh tim khusus dan juga beberapa Densus serta Komnas HAM yang juga bekerja dan berupaya untuk mencari pembenaran dalam perkara meninggalnya Brigadir J.
Maka Irjen Ferdy Sambo akan ditetapkan terkait terlibatnya dalam meninggalnya anak buahnya dan memanglah dalam perkara meninggalnya Brigadir J ini.
Dalam perkara meninggalnya Brigadir J ini banyak sekali kejanggalan-kejanggalan. Kejanggalan pertama dengan pihak keluarga yang tidak diperbolehkan membuka peti jenazah Brigadir J.
Kedua, pihak keluarga melihat bahwa dalam tubuh almarhum Brigadir J terdapat luka-luka lain selain luka tembak.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini Selasa, 26 Juli 2022, Berikut 4 Titik Lokasinya
Jadi inilah yang membuat pihak keluarga melakukan tindakan ingin melakukan autopsi kembali terhadap almarhum Brigadir J dan didampingi oleh kuasa hukum.
Pihak keluarga Brigadir J pun ajukan melayangkan aduan bahwa ini adanya tindakan perencanan pembunuhan. Saat ini sedang di proses oleh Mabes Polri dan Presiden Jokowi pun menegaskan untuk mengusut tuntas perka meninggalnya Brigadir J tersebut.
Hingga Presdien Jokowi dengan tegasnya perkara pembunuhan Brigadir J ini jangan sampai ada yang ditutup-tutupi.***
