Network
PRIANGANTIMURNEWS - Masih dalam perkara meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat salah satu ajudan jenderal bernama Irjen Ferdy Sambo,
Akhirnya adik Brigadir J bernama Bripda LL Hutabarat ini berani mengatakan dan membongkar Semua fakta mengejutkan dimana diketahui Setelah meninggalnya sang kakak yaitu Brigadir J,
Hal inilah yang diungkap oleh Brigadir LL Hutabarat adik dari almarhum Brigadir J, pengacara Komarudin Simanjuntak mengatakan ada yang menghalang-halangi adik Brigadir Yosua Hutabarat yaitu Bripda LL Hutabarat untuk melihat jenazah sang kakak di rumah sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J menjelaskan Bagaimana proses mutasi Bripda LL Hutabarat ke Polda Jambi setelah sang kakak Brigadir J meninggal dunia.
Awalnya menurut kuasa hukum keluarga Brigadir J Komarudin Simanjuntak menjelaskan bahwa Bripda LL Hutabarat awalnya menurut kuasa hukum adik Brigadir J perintah mendatangi rumah sakit Polri sebelum otopsi jenazah Brigadir J,
Baca Juga: Bukan Main!! Ini Profil Calon Lawan Timnas Indonesia Di FIFA Matchday 2022
Dilakukan dan Bripda LL Hutabarat diminta menandatangani persetujuan keluarga karena kedua orangtuanya belum mengetahui hal tersebut dan Bripda LL Hutabarat diminta untuk menghadap karo Provos.
Setelah itu adik Brigadir J diminta mendatangi rumah sakit Polri sekira pukul 22.00 WIB ucap Komarudin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat,
Setelah sampai di rumah sakit Polri adik Brigadir J LL Hutabarat disodorkan surat perjanjian Untuk Ditandatangani sebelum dilakukan otopsi.
Namun Bripda LR tidak membaca surat tersebut karena sudah mengetahui bahwa kakaknya meninggal dunia Bripda LL Hutabarat menurut saja untuk menandatanganinya ucap kuasa hukum keluarga Brigadir Komarudin Simanjuntak.
Namun Bripda LL Hutabarat adik Brigadir Jenderal rasa ada kejanggalan setelah melihat jenazah sang kakak jenazahnya sudah diotopsi dan sudah siap untuk dibawa ke rumah duka.
Baca Juga: Kasus Subang Hotnews: Terungkap Tujuan Asli Yoris Dan Istrinya Dekati Yosep Hingga Bergabung?!!
Bahkan Bripda ll tidak diperbolehkan untuk melihat jenazah kakaknya saat itu tetapi adik Brigadir J mengatakan untuk memastikan Apakah itu jenazah kakaknya atau bukan,
Adik Brigadir J pun akhirnya membuka peti tersebut dan melihat wajah sang kakak dan ketika dibuka disitu terlihat adanya sayatan sayatan yang masih segar.
Dibawah mata di hidung bibir dan di tubuh lainnya dia tidak mengetahuinya karena hanya diperbolehkan untuk melihat wajahnya saja,
Lalu setelah itu Bripda LL Hutabarat inilah yang mengantar dan juga mengawal jenazah kakaknya ke rumah duka dan setelah sampai di Bandara Jambi,
Mereka Langsung berpelukan, isak tangis pun terjadi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Melawan Negara Ranking 89, Ini Tanggapan Iwan Bule
Inilah yang pertama kali memberikan kabar meninggalnya sang kakak Brigadir Yosua Hutabarat kepada keluarga dan bukan dari pihak Kepolisian.
Dan Juga beredar video setelah sampai dirumah duka kedua orangtua Brigadir J diperbolehkan untuk membuka peti jenazah dari sini sudah terlihat kejanggalan,
Karena namun kemudian keluarga Brigadir jebber hasil melihat jenazah tersebut keluarga Brigadir J pun terkejut ketika melihat banyak sekali luka luka di tubuh jenazah anaknya.
Hal inilah yang membuat keluarga Brigadir Yosua Hutabarat melayangkan pengaduan adanya pembunuhan berencana dengan didampingi kuasa hukum dan juga hasil dari foto-foto jenazah Brigadir J.
Hak keluarga Meminta untuk mengusutnya Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi apalagi Brigadir J dituding melakukan pelecehan terhadap istri seorang jenderal Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Kasus Subang Terkuak: Benarkah Yosep Pernah Menyuruh Danu Masuk Ke TKP?!
Pihak keluarga tidak sepenuhnya mempercayai hal tersebut bahkan sampai saat ini banyak sekali masyarakat juga tidak mempercayai apa yang dilontarkan dan diucapkan oleh Kapolres Jakarta Selatan.
Jika sudah meninggal Mengapa sampai dikatakan melakukan hal seperti itu ucap ayah dari almarhum Brigadir J yang memicu pihak keluarga dan juga masyarakat Indonesia untuk pihak Polri mencari kebenaran atas isu tersebut.
Selain itu terkait dari mutasi adik Brigadir Yosua Hutabarat kadiv humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan namun tidak mengatakan Mengapa Bripda LL Hutabarat dimutasi ke Polda Jambi.
Itulah sejumlah menari kuasa hukum keluarga Brigadir J mengenai adik Brigadir J itu Bripda LL Hutabarat saat ini perkara kasus Inipun masih terus diupayakan dan diselidiki kebenarannya.
Baca Juga: Menang Gugatan Tapi Tutup Brand? Begini Kronologi Dan Fakta Perseteruan Merek MS Glow Dan PS Glow
Berbagai pihak terus menyoroti kasus meninggalnya ajudan Jenderal Brigadir Yosua Hutabarat ini dan semoga Kebenaran akan ditegakkan tidak ada pandang bulu seperti apa yang diucapkan oleh Kapolri Jendral (Pol) Listyo Sigit Prabowo.***
