Kepala Desa Rejowinangun Bhagas Wigasto, menyampaikan pengumuman penutupan ini langsung di depan gerbang daripada padepokan.
"Mempertimbangkan segala hal, salah satunya kenyamanan, ketertiban serta marwah desa kita dan berdasarkan pertimbangan semuanya. Mari kita tabayun padepokan ini kita nyatakan ditutup," ungkap Bhagas dalam video tersebut.
Hal ini pun mendapatkan reaksi positif dari warga yang menyaksikan, mereka langsung bersorak sebagai tanda penerimaan dengan ditutupnya padepokan tersebut.
Baca Juga: Ratusan Warga Rejowinangun Datangi Padepokan Gus Samsudin Jadab, Tuntut Padepokan Ditutup Selamanya
Ada juga warga yang menirukan gaya Gus Samsudin dengan membawa sebuah tulisan "Gus Dobol".
Hal Ini bentuk sindiran warga terhadap pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati.
Kemudian video ini pun diunggah oleh Pesulap Merah, dia membagikan video ini pada media Sosial Instagram pribadinya @marcelradhival1.
Pada video yang diunggah nya bertuliskan informasi "padepokan Nur Dzat Sejati ditutup" dan "demo warga Rejowinangun, Blitar penutupan padepokan".
Sedangkan pada kolom deskripsi berisi sebuah pesan untuk Gus Samsudin.