Soal Beras Bansos yang Dikubur di Depok, PKS Sentil Mensos Risma

- 3 Agustus 2022, 14:24 WIB
Potret Bansos Presiden yang dikubur di Depok
Potret Bansos Presiden yang dikubur di Depok /Instagram/@pikiranrajyat.com/

PRIANGANTIMURNEWS- Lahan kosong Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya Sukmajaya, Kota Depok menjadi kuburan bantuan sosial (Bansos) berupa beras, terigu dan telur ditanam dengan kedalaman tiga meter.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf menyentil Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terkait temuan beras bansos dikubur di Depok Jabar.

Kuat dugaan bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebanyak satu kontainer ini, akan disalurkan ke Sumatera, Lampung, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: KOMINFO Buka Kembali Akses Paypal Hingga Steam, Sekarang Giliran Judi Online Diblokir

Pemilik lahan kosong, Rudi Samin menjelaskan, timbunan beras dan terigu itu diduga merupakan bantuan Presiden atau pemerintah yang akan disalurkan ke sejumlah wilayah.

Rudi mengaku, mendapatkan informasi dari mantan pekerja JNE yang juga turut melakukan penimbunan berdasarkan arahan dari seorang kordinator.

Politisi PKS ini mendesak Kemensos untuk menjelaskan lebih detail kenapa JNE menimbun beras bansos di kawasan Depok tersebut.

Baca Juga: Komentar Jaap Stam atas Ketidakpastian Cristiano Ronaldo yang Diduga Ingin Hengkang dari Manchaster United

“Inikan dikordinasi oleh Kemensos. Ini yang perlu diperjelas supaya tidak menimbulkan spekulasi liar,” kata Bukhori dalam keterangannya, Selasa (2/8/2022).

Apalagi, selama ini Kemensos belum pernah menjelaskan secara transparan kepada Komisi VIII DPR terkait hal tersebut.

“Kemensos belum pernah menerangkan kepada kami soal bagaimana nasib dari bansos beras yang ditarik kembali itu,” ujarnya.

Baca Juga: Momen Kevin Sanjaya Melamar Kekasihnya Valencia Tanoesoedibjo di JIS

Anggota Komisi VIII DPR RI itu juga menyayangkan perlakuan terhadap beras bansos yang dilakukan dengan cara dikubur itu.

Menurut Bukhori, hal itu melukai perasaan masyarakat miskin dan tidak bijaksana.

“Jika benar beras tersebut sengaja ditimbun lantaran diklaim rusak atau tidak layak konsumsi, kami agak ragu dengan keterangan itu,” kata Bukhori.

Baca Juga: Putra Prabowo, Didit Hediprasetyo Desain Jersey Baru Como FC Italia Yang Diperkuat Fabregas

“Padahal masih ada cara lain supaya beras tersebut tidak terbuang sia-sia, semisal dijual kembali ke pihak lain sebagai campuran pakan ternak,” tambahnya.

Sebelumnya, ditemukan bantuan sosial (Bansos) Presiden berupa timbunan beras dipendam di dalam tanah Jalan Tugu Jaya, Tirta Jaya, Sukmajaya, Depok.

Bansos Presiden itu merupakan bantuan tahun 2020 untuk warga terdampak pandemi Covid-19 itu ternyata dikubur pihak JNE.

Baca Juga: Heboh Temuan Beras Bansos Dikubur di Depok, Mensos Risma Menjawab Bukan Zaman Saya!

Pihak PT Tiki Jalur Nugraha Ekakulir (JNE) buka suara terkait temuan beras yang dikubur itu.

JNE mengaku mengubur bansos-bansos tersebut. Sebab, bansos itu telah mengalami kerusakan.

“Jadi itu memang beras yang rusak. Dan memang bisa dibilang berasnya itu sesuai ini sudah terjadi pergantianlah, jadi sudah tidak layak dan karena sudah rusak,” kata Head of Media Relation Departement, Kurnia Nugraha, Minggu, 31 Juli 2022.***

Editor: Galih R

Sumber: Instagram @infobandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x