Tadi Malam Terjadi Kembali Pembakaran Rumah di Desa Mulyorejo

- 5 Agustus 2022, 08:36 WIB
 Ilustrasi pembakaran rumah.
Ilustrasi pembakaran rumah. /Antara News

PRIANGANTIMURNEWS- Kamis 4 Agustus 2022 malam, di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur kembali terjadi pembakaran rumah.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto. Menurutnya aksi pembakaran rumah terjadi di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.

"Benar telah terjadi aksi pembakaran," kata Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto dalam pesan singkat yang diterima ANTARA di Jember, Jumat 5 Agustus 2022 dini hari, dikutip priangantimurnews.com.

Baca Juga: Ini Dia Obat Ampuh untuk Menangani Menstruasi Kacau Tanpa Perlu ke Dokter

Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman bersama Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, dan Dandim 0824 Letkol Inf Batara C. Pangaribuan langsung mendatangi lokasi peristiwa pembakaran rumah.

Hal tersebut dilakukan Forkopimda Jember untuk melihat lebih jauh kondisi di lapangan dan sekaligus menenangkan warga agar terciptanya situasi kondusif.

Pembakaran rumah kembali terjadi, padahal sebelumnya unsur Forkopimda telah mendatangi lokasi terjadinya pembakaran.

Hal itu juga disampaikan anggota DPRD Jember Tabroni. Dia mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terjadi kembali aksi pembakaran rumah di Desa Mulyorejo.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun Meninggal Dunia di Ciamis Karena Main HP Sambil di Charge Meledak

"Saya dapat informasi dari warga padahal Forkopimda sudah mengunjungi lokasi tersebut," tuturnya.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya sudah datang ke lokasi tempat pembakaran dan perusakan sejumlah rumah warga.

"Namun baru sampai di kota Jember pada malam hari, mendapat kabar ada pembakaran di sekitar lokasi yang sama," kata dia.

Dengan demikian dia meminta aparat kepolisian dari Polres Jember dan Polres Banyuwangi untuk melakukan tindakan tegas terkait aksi serangan dan pembakaran tersebut.

"Terkait dengan aksi serangan sekelompok orang ke rumah warga di Dusun Baban Timur dan dusun lainnya agar warga tidak resah, aparat kepolisian harus bertindak tegas," ucapnya.

Baca Juga: Inilah Ramalan Hubungan Asmara Teruntuk Para Pemilik Zodiak Cancer Pada Jumat 5 Agustus 2022

Dia menyampaikan bahwa suasana diplomasi terjadinya pembakaran sangat mencekam karena warga takut rumahnya menjadi sasaran pembakaran.

"Disana suasana sangat mencekam, karena warga takut rumahnya menjadi sasaran yang dibakar oleh sekelompok warga dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi," jelasnya.

Dengan demikian, politisi PDI Perjuangan tersebut, meminta negara untuk hadir dalam memberikan perlindungan dan keamanan.

"Negara harus hadir dalam memberikan perlindungan dan keamanan bagi warga di sejumlah dusun di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo karena saat ini warga sedang panen kopi," tegasnya.

Baca Juga: Menurunkan Berat Badan Dalam 1 Minggu Tanpa Diet Ekstrim dan Tetap Sehat

Meski diketahui, rentetan kasus pembakaran rumah dan kendaraan warga di Desa Mulyorejo oleh sekelompok orang tidak dikenal dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi terjadi sebanyak tiga kali.

Yaitu pertama kali terjadi pada 3 Juli 2022, kedua pada 30 Juli 2022, dan 3 Agustus 2022.

Dan pada 3 Juli 2022, terjadi perusakan dan pembakaran terhadap enam rumah warga, gedung sekolah, poskamling, kendaraan roda dua, serta perabotan rumah.

Pembakaran tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal sekitar 20 orang di Dusun Patungrejo, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.

Baca Juga: Buntut Kasus Kematian Brigadir J, Kapolri Mutasi 25 Personil Polisi, Ini Nama-namanya

Kejadian pembakaran tersebut berulang pada 30 Juli 2022 yang menyebabkan empat rumah warga, satu unit mobil, beberapa unit sepeda motor, ruko, dan gudang penggilingan padi milik warga rusak.

Kejadian pembakaran oleh sekelompok orang tidak dikenal terulang ketiga kalinya pada 3 Agustus 2022.

Tepatnya di Dusun Dampikrejo yakni satu unit mobil Katana dan 2 unit sepeda motor milik Qosin.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x