Desa Wisata: Memadukan Sejarah, Wisata Alam, Budaya Membuka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

- 5 Agustus 2022, 17:51 WIB
  Menparekraf Sandiaga Uno/Twitter@sandiuno
 Menparekraf Sandiaga Uno/Twitter@sandiuno /

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dari Sabang sampai Merauke Kuliner Nusantara Memang gak ada matinya.

Kenapa dari Sabang sampai Merauke Kuliner Nusantara Memang gak ada matinya dikarenakan kuliner di Indonesia penuh dengan aneka ragam dan rasa.

Selain itu, dari Sabang sampai Merauke Kuliner Nusantara Memang gak ada matinya nama-nama jenis kuliner di Indonesia memang berbeda-beda.

Maka sebelum menuju Desa Wisata Blitar, Menparekraf Sandiaga Uno mencoba kuliner khas Bengkulu diantaranya mulai soto, lontong tunjang, lupis, bongkol dan sebagai penutup kopi robusta.

Baca Juga: Darwin Nunez menyebutkan 4 rekan setim Liverpool yang telah Membantunya Beradaptasi, Siapa Saja?

Dalam kesempatan mencicipi kuliner Nusantara tersebut Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ditemani Gubernur Rohidin Mersyah dan Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin.

Dalam unggahan Twitter @sandiuno, Dari Sabang sampai Merauke, kuliner nusantara' emang enggak ada matinya!Setuju?

Siang tadi, sebelum menuju Desa Wisata Blitar, saya bersama Bapak Gubernur Rohidin Mersyah & Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin, mencoba kuliner khas Bengkulu, dari mulai soto, lontong tunjang, lupis, bongkol, tidak lupa kopi robusta sebagai penutup. Rasanya memang terbaik.

Kalau begini caranya, berat badan bisa naik terus nih guys kalau enggak diimbangi olahraga.

Kuliner adalah salah satu subsektor ekraf yang menyumbang PDB nasional, berperan penting dalam KEBANGKITAN EKONOMI, terbukanya PELUANG USAHA dan LAPANGAN KERJA BARU. Tugas kita bersama untuk memperkenalkannya kepada dunia sebagai bagian dari 'spice up the world'.***

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Twitter @sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah