Network
PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan utang luat negri Indonesia merupakan yang terkecil di bandingkan dengan utang negara lain.
Luhut menjelaskan, utang luar negri Indonesia yang saat ini sebesar Rp7.000 triliun hanya 40 persen saja dari Produk Domestik Bruto (PDB), negara-negara lain rasio utang luar negerinya bahkab ada yang mencapai 100 persen dari PDB.
Maka dari itu, Luhut meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang aneh-aneh terkait dengan jumlah utang luar negri.
Baca Juga: LPSK Sambangi Kediaman Irjen Polisi Ferdy Sambo, Ada Apa?
"Kami minta bapak-bapak dan teman di daerah jangan dengar bicara aneh-aneh dan tidak jelas, karena pemerintah tahu benar yang dilakukan," katanya.
Menurutnya, pemerintah memiliki utang yang mencapai hingga Rp 7.000 triliun itu digunakan untuk pembangunan yang produktif.
Misalnya, untuk pembangunan jalan tol yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Baca Juga: Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Sebesar Rp3,75 Juta Ditunda Hingga 2023
"Oleh karena itu, jangan sampai proyek tersebut ditipu oleh informasi-informasi yang salah dan pemerintah itu pintar-pintar dan tidak bodoh.Pembangunan yang dilakukan pemerintah tentu dihitung dengan betul dan benar termasuk bagaimana return on investment-nya," katanya.
