Tindak Tegas! Praktik Kecurangan Money Changer Bodong di Pariwisata Bali

- 9 Agustus 2022, 17:05 WIB
Twitter @sandiuno  Menparekraf Sandiaga Uno/Twitter @sandiuno
Twitter @sandiuno Menparekraf Sandiaga Uno/Twitter @sandiuno /

PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tindak tegas praktik kecurangan money changer di Pariwisata Bali.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, geram praktik kecurangan money changer di Pariwisata Bali telah mencoreng reputasi wisata.

Selain itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, praktik kecurangan money changer bodong ini sangat merusak citra dan narasi pariwisata Bali.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Publik Kaget! Tiga Pengakuan Yanti dalam Perkara Ini, Nomor Satu Bikin Emosi!

"Ini saya sangat prihatin ya, karena salah satu usaha awal saya waktu jadi pengusaha itu saya membuka money changer," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.

Dan money changer itu, kata dia, seperti bisnis lainnya berbasis trust atau rasa percaya. Praktek kecurangan itu sangat merusak narasi dan reputasi dari pariwisata kita terutama pariwisata Bali. 

"Saya sangat mendukung langkah Bank Indonesia, otoritas memberi izin usaha money changer untuk selalu memberi pembinaan terhadap pelaku usaha money changer di kuta Bali dan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan," tegasnya.

Baca Juga: Info Arsenal: Klub Siap Rekrut Gelandang Juara Liga Italia ini, Harganya 55 Juta Euro, Siapa?

Sandiaga Uno mengapresiasi langkah Bank Indonesia dan aparat keamanan untuk menindak tegas money changer abal-abal atau bodong tersebut.

"Dan bagi yang bodong, atau Abal Abal kita harus apresiasi langkah BI dan aparat keamanan untuk tindak tegas," ucapnya.

Supaya citra pariwisata Indonesia tetap sama seperti halnya menghadapi senator dari Australia (Pauline Hanson) yang memberikan informasi yang tidak akurat terhadap Bali. 

Baca Juga: Profil klub Vion Zlate Moravce, Tim Baru Egy Maulana Vikri di Kompetisi Teratas Liga Slovakia

"Kita langsung tindak tegas kita berikan statement (Pauline Hanson). Nah mudah mudahan teman teman Pokdarwis di wilayah Kuta tetap menjaga agar pariwisata Bali aman nyaman dan menyenangkan," tuturnya.

Unggahan Twitter @sandiuno, dikutip priangantimurnews.com-pikiran-rakyat.com.

Apapun yang MENCORENG reputasi wisata, kita langsung TINDAK TEGAS!

Praktik kecurangan money changer bodong ini sangat merusak citra dan narasi pariwisata Bali.

Mari berkolaborasi, jaga nama pariwisata Indonesia yang terkenal dengan keramahan, kehangatan, kenyamanan, dan keamanannya.

Jadikanlah Indonesia sebagai destinasi nomor 1 bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara, dengan begitu kita dapat bangkitkan ekonomi nasional, buka lapangan kerja dan peluang usaha baru, bangkit lebih kuat, pulih lebih cepat.

Baca Juga: Mahfud MD Menyebut Sudah Ada 3 Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J, Siapa Saja Tersangkanya?

Dalam penilaian luar negeri, Indonesia menjadi negara dengan urutan nomor 1 di Asia Tenggara tentang keramah-tamahan serta memberlakukan orang lain dengan senyuman.

Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan tentang keramah-tamahan serta memberlakukan orang lain dengan senyuman, Indonesia memang tidak ada lawannya.

Indonesia memang pantas mendapatkan urutan nomor 1 di Asia Tenggara tentang keramah-tamahan serta memberlakukan orang lain dengan senyuman.

Dikutip dari Twitter Menparekraf @sandiuno, Indonesia emang gak ada lawan kalau soal keramah-tamahan, buktinya jadi negara nomor 1 di Asia Tenggara yang memberlakukan orang lain dengan senyuman, Alhamdulillah.

Baca Juga: Profil Nycta Gina, Nama Asli, Nama Suami, hinggaPerjuangan Awal Karir

Secara tidak langsung kebiasaan kita untuk selalu senyum, sopan dan santun kepada orang yang lebih tua ternyata membawa Indonesia sangat disenangi wisatawan. Keramahan kita menjadi modal untuk mendorong kebangkitan pariwisata.

Saya harap ini menjadi motivasi bagi kita untuk meneruskan kebiasaan baik, yang akan memulihkan dan meningkatkan pariwisata sehingga LAPANGAN KERJA terbuka seluas-luasnya.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Twitter @sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah