Network
PRIANGANTIMURNEWS - Berikut ini perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat yang masih belum juga terungkap.
Karena terlalu banyak saksi yang beralibi dan bersandiwara dalam kasus Subang ini. Sehingga menyulitkan dalam penyidikan.
Salah satu saksi kasus Subang yang selama ini menjadi perhatian banyak yakni istri Yoris yaitu Yanti. Diketahui hingga saat ini terhitung sudah hampir setahun lamanya kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
Polda Jabar masih belum mengungkapan siapa saja saksi-saksi kasus Subang yang akan di tetapkan jadi tersangka.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: MIRIS! Semua Bukti Akan Ditindak Lanjuti, Diduga Ada Oknum yang Menutupi Perkara Ini!?
Diketahui bahwa pengakuan Yanti yang menjadi salah satu saksi kunci dalam kasus Subang ini salah satunya adalah pengakuan Yanti untuk menjawab tudingan ikut campur di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Yayasan Bina Prestasi Nasional merupakan yayasan yang ikut dikelola oleh para korban kasus Subang yakni Tuti dan juga Amalia. Pengakuan Yanti dan Yoris jawab soal kesaksiannya yang dianggap janggal dalam kasus Subang ini.
Selain itu Yanti menjawab terhadap kesaksiannya yang dianggap tidak masuk akal dan sangat janggal terhadap perkara kasus Subang.
Kesaksian Yanti yang pertama adalah soal kesaksiannya yang dianggap janggal terhadap pengakuan yang sedang mengantar anaknya ke PAUD. Saat Yosep meneleponnya di pagi setelah pembunuhan ibu dan anak itu terjadi.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: MENGEJUTKAN! Akhirnya Saksi Penting Ini Ditetapkan Jadi Tersangka!? Siap Saja!
Yosep yang baru tiba ke rumah TKP kasus Subang ingin mengabarkan bahwa Tuti dan Amalia diculik. Kesaksian Yanti mengantar anak ke PAUD ini yang dianggap janggal oleh publik.
Kemudian yang kedua adalah ikut campur soal Yayasan selain soal kegiatannya di hari pembunuhan ibu dan anak terjadi.
Yanti juga menjawab tudingan dia ikut campur di Yayasan Bina Prestasi Nasional tudingan ini awalnya disampaikan oleh saksi kasus Subang juga yakni Dedi mantan bendahara Yayasan Bina prestasi Nasional yang dipecat oleh Yoris.
Saksi Dedi awalnya menyebut jika selepas dia dipecat sebagai bendahara sekolah posisinya digantikan oleh Yanti. Saksi kasus Subang yang bernama Dedi juga menyebut kondisi Yoris kini sedang tertekan.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Ternyata Benar Saksi-saksi Ini Hanya Bersandiwara, Satu Orang Melarikan Diri!?
Hal itu beralasan karena ia banyak ditagih guru-guru yang belum juga menerima gaji, ungkap Dedi yang merupakan salah satu saksi kasus Subang juga.
Lalu yang ketiga hanya mengurus anak, yang diakuinya bahwa saksi kasus Subang ini yakni Yanti dari dulu sampai sekarang kerjaannya hanya mengurus anak di rumah.
Sesekali Yanti membantu di toko ibunya Yanti mengaku tak ikut campur Yayasan karena lokasinya jauh dengan rumah. Jarak tempuh dari rumah ke Jalan Cagak juga jauh apalagi ke sekolah.
Yoris lalu menimpali bahwa sejak awal tidak meminta sang istri untuk bekerja menurutnya tanggungjawab mencari nafkah adalah urusannya saya berprinsip saya sebagai kepala rumah tangga saya yang kerja saya yang menafkahi, ungkap Yoris.***
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: PARAH! Rekaman CCTV Ini Jadi Bukti Kuat, Dua Wanita Ini Diduga Pelakunya?
