Ferdy Sambo yang emosi lantas memanggil Bharada E dan Bripka RR.
Dia merencanakan untuk menghabisi nyawa Brigadir J dan FS memanggil RR dan RE untuk melakukan perencanaan pembunuhan, ucap dia.
Baca Juga: Jabar Cetak Rekor Muri, Minum Tablet Tambah Darah Serentak. 30 Persen Remaja Putri Anemia
Sehubungan dengan itu, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengakui telah merekayasa kematian Brigadir J.
Akibat perbuatannya itu Sambo pun menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal tersebut disampaikan Irjen Sambo melalui pengacaranya Arman Hanis.
Arman menyampaikan pesan Sambo yang ditulis melalui ponselnya di rumah pribadi sambo Jalan Saguling 3 Jakarta Selatan Kamis 11 Agustus 2022.
Baca Juga: Bupati Pemalang Kena OTT KPK, 22 Orang Ikut Diamankan, Ini Nama-Namanya
Dalam pesan yang dibacakan Arman, Sambo mengaku melakukan perbuatannya tersebut demi menjaga dan melindungi Marwah keluarganya.
"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi Marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai", ucapnya.