PRIANGANTIMURNEWS- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan kepada seluruh Kepala Daerah supaya tidak mengkhianati rakyat dengan melakukan tindak pidana korupsi.
Gubernur Ganjar juga menegaskan para Kepala Daerah untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi dan berhenti praktik jual beli jabatan, minta komisi, maupun mengatur proyek saat memimpin daerah.
Kehadiran Ganjar Pranowo secara mendadak ke Kabupaten Pemalang, terkait Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, terjaring operasi tangkap tangan oleh KPK terkait tindak pidana Korupsi.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam, Laga Final Piala AFF U-16 2022
Pasca kasus operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo oleh KPK, Ganjar meminta pada organisasi perangkat daerah Kabupaten Pemalang agar mengkonsolidasikan untuk memperbaiki hal tersebut.
"Saya berharap jangan khianati rakyat dan dengar betul dengan mata hatinya," ungkap Ganjar Pranowo, Jumat 12 Agustus 2022, dikutip dari Antara.
Selain itu, kata Ganjar, para Kepala Daerah tidak sekadar mendengar dengan telinga, tatap mata, dan hatinya.
"Jadi bukan sekadar fisik-fisik saja yang bisa dilihat, tetapi realisasikan," tegasnya.
Ganjar juga menegaskan hal tersebut sebenarnya sudah terdengar lama sehingga KPK selalu mengingatkan, tetapi bilamana selalu ngeyel pasti ditindak.