Network
"Intervensi ini akan jadi sesuatu yang terbaik bagi bangsa ini, dengan 10 juta bibit itu baru dari Garut, belum dari tempat lain, ini akan menjadikan Indonesia produsen kopi minimal tiga besar dunia," katanya.
Baca Juga: Penuh Kemuliaan Hidup, Daftar Nama Bayi Laki-laki Perpaduan Jawa Arab Sansekerta Islami
Ia menyampaikan hasil peninjauan dan penjelasan langsung dari Bupati Garut Rudy Gunawan ternyata wilayah Garut sudah siap untuk menjadikan sentra pembibitan kopi yang nantinya untuk kepentingan Indonesia.
Dikatakan bahwa Provinsi Jawa Barat, merupakan wilayah penghasil benih kopi nasional dengan total target produksi mencapai 3 juta batang tahun 2022.
Basil produksi kopi di Garut saat ini terus meningkat. Data pada Januari-Maret 2022 total penanaman mencapai 499.000 batang, pada April-Januari 2022 sebanyak 1,01 juta batang, Juli-September 300.000 batang dan Oktober-Desember mencapai 900.000 batang.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Desa Wisata Pulau Pahawang Lampung Fokus Kembangkan Alam dan Budaya
"Jawa Barat masuk 10 besar kawasan pengembangan kopi di Indonesia, termasuk Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Sulsel, Bali, dan NTT," kata Syahrul.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Mentan RI yang telah memperhatikan dalam mengembangkan produk kopi di Garut. Dia pun berharap ke depan Garut menjadi sentra pembibitan kopi untuk Indonesia.
"Berharap Garut sebagai pusat benih kopi, untuk memasok ke seluruh daerah," kata Bupati.***
