Network
PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dibuat keheranan oleh atraksi keris yang bisa berdiri sendiri.
Momen itu dibagikan olehnya pada akun Instagram @sandiuno pada Senin, 29 Agustus 2022.
Pada video yang diunggahnya itu, terlihat dirinya tengah menerima tamu di kantor Kemenparekraf, namun ditengah kegiatan tersebut terjadi pertunjukan sebuah keris yang bisa berdiri.
Baca Juga: Cara Convert Video Instagram ke MP4, Download dengan Savefrom Hanya dengan HP
Setelah keris itu berhasil berdiri dan seimbang tanpa dipegang lagi, Sandiaga Uno melontarkan kalimat candaan terhadap Pesulap Merah.
"Wiih terbaik, ini bisa diaudit ga sama Pesulap Merah?," ucapnya.
Tertulis juga dalam unggahan itu dirinya menyebut nama Pesulap Merah untuk menjelaskan bagaimana cara keris itu bisa berdiri.
"Ada yang tahu kenapa kerisnya bisa berdiri? Atau kita mesti panggil @marcelradhival1 guys?," tulisnya.
Baca Juga: Akan Segera Berdamai? Guru Besar Muncul, Gus Samsudin Mengakhiri Perseturuan dengan Pesulap Merah!?
Nama Pesulap Merah kini makin dikenal publik setelah terlibat perseteruan dengan pemilik padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin.
Usahanya membongkar trik-trik yang dilakukan oleh oknum dukun, hingga kini membuat namanya selalu dicatut oleh beberapa orang dari yang mendukungnya atau kontra dengan dirinya.
Sehingga hal ini membuat Menparekraf Sandiaga Uno tak mau ketinggalan ingin meminta penjelasan dari Pesulap Merah terkait keris yang bisa berdiri.
Lebih lanjut, pada pertemuan itu dia menjelaskan terkait agenda yang sedang dilaksanakan.
Baca Juga: Download Savefrom TikTok Downloader, Cara Convert Viideo Tiktok Tanpa Watermark,
"Hari ini saya menerima DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia di @kemenparekraf.ri yang akan melaksanakan Milad ke-45. Tentunya kami siap mendukung kegiatan positif yang dapat memberikan dampak bagi kebangkitan ekonomi," terangnya.
Dirinya mengungkapkan merasa bersyukur, karena saat ini masih ada pemuda yang aktif dalam ruang lingkup kegiatan yang berpusat di Masjid.
"Kami bersyukur masih banyak pemuda-pemudi yang aktif untuk memakmurkan Masjid. Karena sejatinya masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah saja, namun juga pusat peradaban dan pendidikan, serta mencetak pemimpin bangsa yang dapat mensyiarkan islam yang rahmatan lil'alamiin," ungkapnya.
Tentunya, terkait tugasnya untuk memajukan ekonomi melalui bidang pariwisata dan ekonomi kreatif sangat mendukung kegiatan yang dilakukan pemuda ini.
"Harapan kami, semoga semakin banyak generasi muda yang dapat membuka peluang usaha , menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi bagi pemulihan ekonomi bangsa," imbuhnya.***
