Dana subsidi memang masih akan dinikmati oleh mereka yang memiliki mobil jadi subsidi yang melalui komoditas seperti BBM tidak bisa dihindarkan pasti dinikmati kelompok yang memiliki kendaraan yang mengonsumsi subsidi.
Oleh sebab itu saat ini pemerintah mulai mengalihkan sedikit demi sedikit subsidi energi itu dengan memperbesar anggaran bantuan sosial atau Bansos.
Baca Juga: Tingkatkan Profesionalisme, Lanal Bandung Gelar Simulasi SAR di Pantai Pangandaran
Hal tersebut ditandai dengan adanya penambahan anggaran sebagai bantalan sosial sebesar Rp 24,17 Triliun.
Alasan Presiden Joko Widodo membuat keputusan untuk menaikkan harga BBM adalah karena membengkaknya anggaran subsidi dan kompensasi ini tidak dibarengi dengan sasaran subsidi yang tepat.
Artinya BBM yang sudah disubsidi justru salah pembelinya bukan orang yang disasar lebih dari 70 persen subsidi BBM justru dinikmati oleh orang-orang kalangan masyarakat mampu yang memiliki mobil.
Mestinya uang negara itu diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu.***