Bahkan bersama putrinya Puan Maharani cucunya Soekarno itu ia mengerahkan kader PDIP untuk melakukan aksi penolakan kenaikan BBM Ia di era SBY BBM mengalami kenaikan tercatat empat kali harga premium dinaikkan dan diturunkan.
Sebanyak tiga kali sementara untuk solar SBY empat kali menaikkannya dan menurunkannya sebanyak dua kali yang terakhir pada tanggal 22 Juni 2013 premium menjadi Rp.6500 dan solar.
Kini di era Jokowi BBM naik lagi yang sebenarnya telah dilakukannya sejak awal kepemimpinannya di tahun 2014 dan beliau menjadi presiden pertama setelah reformasi yang menghubungkan perubahan harga BBM,
Dan Presiden pertama yang menghapus subsidi untuk BBM jenis premium pada tahun 2015 serta menetapkan pertalite sebagai BBM bersubsidi pada tahun 2018.
Tercatat 10 kali melakukan perubahan harga hingga akhirnya 3 September 2022 pertalite dinaikkan menjadi Rp10.000 dan solar menjadi Rp.6800 jika BBM naik menjadi pemicu kemuakan yang memendam bertahun-tahun kepada Soeharto.***
Berita terkait BBM bisa KLIK DISINI