BBM Naik, Novel Minta Presiden Jokowi Turun

- 9 September 2022, 06:31 WIB
Foto Novel Bamukmin.
Foto Novel Bamukmin. /Tangkapan layar dari youtube 212 Tv

Adapun rincian harga pertelitte sebelumnya dari Rp 7650 naik menjadi Rp10.000 perliter dengan begitu kenaikannya Rp 2350.

Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6800 per liter, sedangkan pertamax juga akan ikut naik dari Rp12.500 menjadi Rp 14500 per liter.

Tolak kenaikan BBM petisi 28 Joko Widodo seakan memaksa rakyat untuk memikul beban pemerintah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari ini Jumat 9 September 2022, Ada Pekerjaan Penting untuk Anda

Aktivis petisi 28 menemui ketua DPD RI yaitu Ir. H. AA Lanyalla Mahmud Mattalitti di Kompleks parlemen senayan Jakarta Selasa 6 September 2022 DPD RI diminta mendukung aksi Gerakan rakyat yang menolak kenaikan BBM.

Aktivis 28 yaitu Heri Rusli Mothy menuturkan bahwa yang disampaikannya merupakan kegelisahan rakyat pada umumnya.

“Kami ini merupakan perwakilan rakyat di daerah kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM direspon oleh gelombang penolakan rakyat di seluruh daerah kami meminta agar DPD RI di bawa kepemimpinan Ir. H. AA Lanyalla Mahmud Mattalitti untuk mendukung gerakan rakyat,” kata Haris.

Dikatakan oleh Haris kebijakan pemerintah menaikan harga BBM tak dibarengi dengan standing moral untuk hidup prihatin.

Baca Juga: Upah Belum juga Dibayarkan, Honorer Tenaga Kesehatan Menangis

Jokowi seakan memaksa rakyat untuk memikul beban pemerintah dengan mencabut subsidi BBM.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube 212 TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah