Network
Tim itu akan Menindaklanjuti serangan serangan cyber yang diterima beberapa waktu terakhir, perlu ada emergency response tim terkait untuk menjaga data tata kelola data yang baik di Indonesia dan untuk menjaga kepercayaan publik. Ucap Menteri komunikasi dan Informatika Menkominfo John G Plate di Istana Kepresidenan Jakarta.
John menyebut tim tersebut akan terdiri dari badan siber dan Sandi nasional Kominfo Bssn Polri dan Badan Intelijen Negara ini dia tidak menjelaskan Kapan Tim akan mulai bekerja John pun tak menjawab Saat ditanya mengenai tugas dan fungsi tim siber.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Yosep Marah! Semakin Terlihat Sandiwara Yoris, Danu, Yanti? Ini Faktanya
Menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan Mahfud MD juga memilih meninggalkan lokasi wawancara, sebelumnya hacker bernama Bjorka menyerang sejumlah situs Pemerintah dia menjual data hasil pembobolan sejumlah situs Pemerintah di internet.
Salah satunya kebocoran data yang menggemparkan publik adalah terkait surat-surat Presiden Jokowi biar complain telah mengantongi surat surat dari BIN ke Jokowi dalam beberapa tahun terakhir.
Namun itu dibantah BIN hoax Dokumen itu BIN aman terkendali terkejut si secara berlapis dan semua dokumen pakai samaran ujar juru bicara BIN Wawan Purwanto.***
Berita Seputar hacker Bjorka bisa KLIK DISINI
