Network
PRIANGANTIMURNEWS - Publik dihebohkan dengan informasi polisi berhasil menangkap, dua pemuda yang diduga merupakan sosok Hacker Bjorka.
Kedua pemuda yang ditangkap polisi tersebut yakni MSF dari Cirebon dan MAH dari Madiun.
Diketahui, kedua pemuda tersebut ditangkap polisi, pasalnya dicurigai dibalik Hacker Bjorka
Mengetahui jika kedua pemuda yang ditangkap diduga sebagai hacker, Bjorka pun angkat bicara.
Dia pun membantah jika telah ditangkap oleh pihak kepolisian Indonesia, seperti informasi berita yang beredar.
Di forumnya, Bjorka mengungkapkan jika pemerintah Indonesia salah menangkap orang yang disangka sebagai Hacker Bjorka.
Hacker Bjorka yang diduga dari Polandia tersebut menyebut jika pemerintah Indonesia sudah ditipu oleh Dark Tracer.
Yakni penyedia layanan intelijen darkweb, yang memberikan informasi terkait keberadaan Hacker Bjorka.
Bjorka pun menyerang Dark Tracer, dan menyatakan kejadian ini merupakan dosa sang penyedia layanan intelijen darkweb.
Dimana pemerintah Indonesia telah menerima informasi palsu, dan polisi menangkap orang yang tidak bersalah sama sekali.
"Pemerintah Indonesia merasa mereka telah menemukan saya dengan berbekal data palsu dari Dark Tracer," katanya dilansir Priangantimurnews.com dari Isu Bogor.
Dia menjelaskan, Dark Tracer telah menyediakan layanan palsu pada pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Viral Uang Tabungan Penjaga Sekolah Dimakan Rayap, Niat Gibran Rakabuming Bantu Malah Diprotes
Dia pun menyayangkan upaya polisi yang menangkap dua pemuda yang tidak bersalah sama sekali.
"Pemuda ini telah ditahan dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia," kata sang peretas.
"Untuk Dark Tracer, ini adalah dosa kalian yang memberi informasi salah kepada para kelompok idiot," ejeknya.
Diketahui, sebelumnya pihak kepolisian diduga salah tangkap orang karena dicurigai sebagai sosok di balik Bjorka.***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di portal Isu Bogor dengan judul Polisi Diduga Salah Tangkap Hacker di Madiun dan Cirebon Bjorka Ini Dosa Dark Tracer.
