Tapi niat Ibu Nasution tidak tercapai ketika ingin menggunakan telepon ternyata alat komunikasi itu sudah diputus dan sejumlah pasukan Cakrabirawa sudah ada di depan beliau.
Dengan nada tinggi, salah satu pasukan menanyakan keberadaan Pak Nasution.
Dibalas dengan nada tinggi, Ibu Nasution menyampaikan kalau suaminya itu sudah dua hari di luar kota.
"Kalian kemari hanya untuk membunuh anak saya", ucap Ibu Nasution penuh emosi.
Tidak berselang lama terdengar suara peluit dari depan rumah dan seketika pasukan penculik itu langsung pergi dengan membawa serta Pierre Andries Tendean bersama mereka yang kemudian turut dihabisi dan dibunuh di Lubang Buaya.
Mengutip dari buku Pierre Andries Tendean karya Mashuri para tentara itu sempat bertanya siapa Pierre Tendean ini.
Lalu ia menjawab saya Piere Tendean ajudan Jenderal Nasution.
Sayangnya pasukan penculik hanya mendengar kata Nasution dan dengan perawakan yang mirip dengan Sang Jenderal membuat Piere Tendean di bawa karena dianggap sebagai Jenderal Nasution.
Baca Juga: Bek Persib Bandung Ini Kembali Gabung Latihan, Siap Lawan Persija Jakarta di Liga 1 2022/2023