"Proses kedokteran forensik maupun laboratorium forensik (untuk pemeriksaan toksikologi dan histopatologi) masih kita tunggu mengenai sebab-sebab kematian secara akurat," terangnya.
Selain itu, menurut Hengki, polisi juga akan melakukan pemeriksaan digital forensik untuk menggali kemungkinan motif-motif di balik kematian sekeluarga ini.
Baca Juga: Inilah Para Peserta Terbaik STQH Ke-VII 2022 Tingkat Kota Tasikmalaya
Dia menyebut akan mengedepankan penyelidikan ilmiah karena hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.
Sementara hal hal yang disampaikan bahwa para korban mati karena Kelaparan Hengki Haryadi juga menyebutkan bahwa hal itu belum bisa dipertanggungjawabkan.
"Yang paling utama secara scientific crime investigation, tim Polda Metro Jaya dan Polres Jakbar masih terus mendalami dan menanti hasilnya, baik dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik," tuturnya.
"Artinya, perihal kematian disebabkan kelaparan itu belum bisa dipertanggungjawabkan," tukasnya.***