Network
PRIANGANTIMURNEWS – Kekejaman seorang pria berinisial HM harus berakhir setelah tega membunuh istrinya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Pasaribu, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara pada hari Sabtu lalu.
HM tega memutilasi istrinya berinisial HS dan merebus beberapa potongan tubuhnya.
Namun tindakan HM berhasil diketahui oleh tetangganya yang memergoki HM sedang membakar mayat istrinya yang dibungkus karung.
Baca Juga: Jum'at Sang Raja Hari, Inilah Keutamaannya
HM berniat membakar beberapa bagian tubuh istrinya, sedangkan beberapa bagian tubuh lain dia hendak masak untuk dijadikan santapan HM.
Kapolres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin menjelaskan, tetangga HM penasaran dengan karung yang dibakar pelaku.
Setelah dicek mereka kaget karena menemukan dua potongan kaki manusia.
Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.
HM pun segera ditangkap oleh pihak kepolisian dan saat ini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Bahaya! 1 Milyar Anak Muda Terancam Tuli, Simak Baik-Baik
Camat setempat, Eliapzan mengungkapkan bahwa HM merupkan ODGJ. Sepuluh tahun yang lalu HM dipaksa warga untuk melakukan pengobatan.
Setelah pengobatan tersebut, HM kemudian pulih dan menikah dengan HS. Namun, HM malah mencari istri kedua dan bahkan memperkenalkannya dengan HS.
HS yang melihat tingkah suaminya langsung menyampaikan ke calon istri kedua HM bahwa HM itu ODGJ.
HM mengungkapkan dia sakit hati dengan apa yang dilakukan istrinya. Juga karena istrinya sering memarahinya dan berkata kasar kepada HM.
Baca Juga: Purna Bakti, Lepas Sambut Wali Kota Tasikmalaya
HM kemudian dengan sadar membunuh istrinya dengan pisau. Tak sampai disana, HM memutilasi tubuh istrinya dengan memotong leher dan tangan korban dengan pisau.
Sedangkan untuk bagian kaki, HM menggunakan kapak untuk memotong kaki korban.
HM menyimpan tangan istrinya dan merebusnya. Dia berniat memakan daging istrinya tersebut.
Parahnya lagi, HM tega melakukan semua tindakan pembunuhan dan mutilasi tersebut di depan anak angkatnya sendiri yang masih berusia 3,5 tahun.
Baca Juga: Aksi Nekat Seorang Perempuan Terobos Iring Iringan Presiden Jokowi
Saat ini, anak angkat pelaku dan korban sudah diamankan dan mendapat perawatan khusus dari pemerintah Kabupaten Humbahas.
Laporan terkini menyebut, bahwa anak itu sudah mendapat perawatan psikologis. Kabar baiknya, tidak ada tanda trauma yang dialami anak angkat HM dan HS.***
