UPDATE Korban Meninggal Akibat Gempa Bumi Cianjur Mencapai 310 Orang

- 25 November 2022, 20:50 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi warga korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022
Tim SAR gabungan mengevakuasi warga korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022 /

PRIANGANTIMURNES - Memasuki hari kelima gempa bumi Cianjur, jumlah korban meninggal terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, naik menjadi 310 orang.

Lonjakan korban meninggal terjadi setelah Tim SAR Gabungan menemukan kembali 17 jenazah pada hari kelima proses pencarian pada Jumat 25 November 2022.

Baca Juga: Wah Ternyata Ini Tujuan Shin Tae Young Singgah ke Belgia

Dilansir priangantimurnews.com dari antara, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan sebelumnya pada Kamis 24 November 2022, BNPB menyatakan ada 272 korban yang meninggal dunia.

Kemudian pada Jumat, ada sembilan jenazah yang ditemukan di area pencarian Warung Sate Sinta dan ada delapan jenazah ditemukan di area Desa Cijedil, Cugenang.

"Dan yang masih belum ditemukan adalah 24 orang, nah 24 orang ini masih dicari terus, tetapi 24 orang ini jelas idenitasnya, sehingga kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah hilang," kata Suharyanto di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022.

Baca Juga: Kepala BKD Jawa Barat Meninggal Dunia Setelah Alami Kecelakaan Di Tol Cipali, Ini Kronologi Lengkapnya!

Suharyanto menyebutkan, pada Kamis 24 November 2022 ada tujuh orang warga pelintas yang dilaporkan hilang di area longsor Warung Sate Sinta. Ternyata ada sembilan jenazah yang Jumat ini ditemukan.

Padahal, kata dia, tujuh orang yang sebelumnya telah diketahui hilang di sekitar longsor Warung Sate Sinta itu sudah diketahui identitasnya.

Sehingga dengan adanya sembilan jenazah yang ditemukan, menurutnya ada dua jenazah yang belum teridentifikasi.

"Mohon seluruh masyarakat di sekitar Cugenang atau seluruh Kabupaten Cianjur, atau dari luar Kabupaten Cianjur yang merasa ada keluarganya yang tidak ditemukan atau hilang untuk segera lapor," katanya.

Baca Juga: TRAGIS!! Ditemukan 8 Korban Gempa Cianjur Ternyata Rombongan Guru TK Al Azhar

Di samping itu, kata dia, tidak ada perbedaan cukup signifikan terkait jumlah kerusakan materiil, seperti rumah rusak ringan, rusak berat, dan rusak sedang.

Hanya kata Suhanryanto ada penambahan jumlah sekolah yang rusak menjadi 363, kemudian ada 144 rumah ibadah yang rusak, tiga fasilitas kesehatan yang rusak, dan 16 perkantoran yang rusak.

"Tim masih terus bekerja di lapangan baik tim dari Kementerian PUPR, pemerintah, perguruan tinggi, BNPB, BPBD, jadi rumah rusak, berat, ringan, ini angkanya fluktuatif," ujarnya.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x