Viral! Seorang Wanita Kesurupan Penunggu Semeru dan Hujat Penduduk, Sombong Kabeh!

- 5 Desember 2022, 18:10 WIB
Potret wanita pengungsi Semeru yang kesurupan di barak pengungsi Semeru/Tangkapan layar Youtube Miftah’s TV
Potret wanita pengungsi Semeru yang kesurupan di barak pengungsi Semeru/Tangkapan layar Youtube Miftah’s TV /

PRIANGANTIMURNEWS – Lagi-lagi Indonesia dilanda kesedihan dengan terjadinya bencana alam.

Letusan gunung Semeru yang meletus pada Minggu dini hari membuat Indonesia kembali berduka.

Pasalnya, baru beberapa minggu terjadi bencana gempa di Cianjur yang menewaskan lebih dari 300 orang.

Baca Juga: Lakukan Selebrasi ‘Siuu’, Ini Tanggapan Ronaldo atas Rekor Mbappe

Kali ini, bencana Nasional terjadi di Lumajang, Jawa Timur pada hari Minggu, 4 Desember 2022 pukul 02.46 WIB.

Gunung Semeru mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas. Warga yang berada di kaki gunung kemudian langsung dievakuasi oleh tim relawan.

Menariknya, satu pengungsi wanita diduga kesurupan di salah satu posko pengungsian, di kantor Kecamatan Candipuro.

Baca Juga: Tantang Rizky Billar Adu Jotos! Jefri Nichol: Gue Diusik Duluan!

Saat ditangani oleh warga, wanita berjaket merah itu nampak sedang marah-marah dan menghujat para warga Semeru.

Dia menyebut bahwa erupsi Semeru terjadi akibat kesombongan warga Semeru sendiri. Dia juga memberikan peringatan tentang sikap warga yang seolah-olah sombong setelah diberi bencana erupsi pada akhir tahun 2021.

“Sombong kabeh (semuanya sombong), ingat! manusia baru 1 tahun dikasih peringatan, malah sombong semuanya,” ucap wanita tersebut dalam sebuah video yang beredar.

Diketahui, memang pada Desember 2021 lalu, Gunung Semeru juga mengalami erupsi.

Baca Juga: Lampaui Rekor Messi dan Ronaldo, Mbappe Sukses Jadi Top Scorer Termuda di Sejarah Piala Dunia

Erupsi Semeru sendiri dilaporkan telah meluas hingga radius 7 kilometer.

Nampak, awan panas guguran telah melintas di jembatan Geladak Perak, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur.

Warga di radius 7 Hingga 19 km dari kaki gunung pun, telah dievakuasi dengan alat adanya oleh para relawan.

Hal tersebut dilakukan karena, aroma belerang mulai tercium di radius tersebut.***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Miftah's TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x