IRONIS! PPKM Dicabut, Pemerintah Biarkan 200 Turis China Datang ke Bali Saat Covid di Negeri Tirai Bambu Naik

- 3 Januari 2023, 13:45 WIB
 Turis China sebanyak 200 orang datang ke Bali disaat kasus Covid di negaranya sedang mengalami lonjakan./Twitter @faridgaban
Turis China sebanyak 200 orang datang ke Bali disaat kasus Covid di negaranya sedang mengalami lonjakan./Twitter @faridgaban /

Akun @SukriWijaya19 berpendapat bahwa peristiwa ini bisa saja menjadi skenario yang dibuat untuk menunda Pilpres 2024.

Karena ia menganggap jika turis China datang alhasil kasus COVID-19 akan naik, ketika mendekati masa Pilpres barulah akan digembar-gemborkan virus varian baru dan kemudian akan lockdown.

"Scenario para cukong utk menunda pilpres,di kemudian hari pasti akan di gembar-gembor kan virus varian baru kemudian lock down rakyat di paksa utk karantina, tangkap sana tangkap sini, pukul sana pukul sini,,, kesempatan buat polisi nakal cari duit," jelas akun @SukriWijaya19.

Baca Juga: Shin Tae Yong Tak Mau Kecewakan Suporter Skuad 'Garuda' di Semifinal AFF 2022 Nanti

Akun @muhammad_irvan24 juga menyayangkan masuknya 200 turis China ke Indonesia di tengah lonjakan kasus COVID-19 di daerahnya. Dia menilai, Pemerintah tidak peka dan terlalu abai terhadap perkembangan kasus COVID-19 di dunia.

"Negara lain sudah pada nolak turis China," kata @faiz.reshad.

Akun @CutSarina5 bahkan mengungkapkan, COVID-19 di China tengah mengganas lagi dengan varian baru. Di saat yang sama, kata dia, orang China berdatangan ke Indonesia.

"Waspada, waspada saya juga jadi mikir dan nggak enak hati, jangan sampai Covid di Indonesia meledak kayak China. Eh ada alasan buat tunda pemilu," tuturnya.

Baca Juga: Lima DPO yang Jadi 'PR' KPK Tahun 2023, Buronan Terbaru Ricky Ham Pagawak

Sejalan dengan akun-akun lainnya, akun @RadarKorupsi juga menduga, pencabutan PPKM sengaja dilakukan untuk mengakomodir kedatangan turis China ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @buddykuofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah