Network
PRIANGANTIMURNEWS – Seluruh dunia saat ini tengah berada dalam suasana liburan tahun baru 2023, selepas habisnya penanggalan 2022 yang lalu. Sistem kalender yang dunia pakai adalah sistem penanggalan Masehi.
Namun ternyata, ada beberapa penanggalan khusus yang di belahan dunia selain Masehi.
Penanggalan tersebut biasanya merujuk kepada sejarah suatu bangsa, negara, dan juga suku yang memiliki sejarahnya tersendiri dan masih dipakai oleh orang-orang tertentu.
Istilah tahun baru sendiri adalah merupakan pertanda awal hari dari berakhirnya suatu masa satu tahun penanggalan, dan mulai lembaran baru dengan penanggalan kembali ke awal.
Pada dasarnya setiap bangsa atau negara memiliki tahun barunya masing-masing yang disesuaikan dengan metode penanggalan yang digunakan.
Umat beragama di seluruh penjuru dunia juga memiliki penanggalannya masing-masing yang merepresentasikan kisah dimasa lalu sebagai awal penanggalannya.
Serta memiliki patokan yang berbeda dalam setiap penanggalannya, seperti kalender hijriah yang mengacu pada peredaran bulan sebagai acuan angka penanggalan.
Baca Juga: Viral di TikTok! Bocah 12 Tahun Hamil 8 Bulan Akibat Korban Pemerkosaan, Diajari Minum Vitamin
Sementara kalender masehi mengacu pada peredaran bumi terhadap matahari. Serta penanggalan lain pun demikian.
Namun diantaranya ada penanggalan yang tercantum dan tidak, pada kalender Gregorian.
Diantaranya yang tercantum berarti yang dipakai acuan oleh bangsa, suku atau negara.
Dilansir dari akun resmi Badan Resmi dan Inovasi Nasional (BRIN) @lapan_ri, berikut dari 20 tahun baru yang tercantum pada kalender Gregorian per 2023 adalah:
Baca Juga: Pemain Incaran Luis Milla Siap Debut Lawan Persija? Keberuntungan Berpihak Kepada Persib
1) Tahun Baru Masehi 2023 (1 Januari)
2) Tahun Baru Hijriah / Islam 1445 (19 Juli)
3) Tahun Baru Cina 2574 / 2023(22 Januari)
4) Tahun Baru Jawa 1957 (20 Juli)
5) Tahun Baru Sunda 1960 (26 Juni)
6) Tahun Baru Ortodoks 2023 (14 Januari)
7) Tahun Baru Saka 1945 (22 Maret)
8) Tahun Baru Ibrani 5784 (16 September)
9) Tahun Baru Rusia 2023 (1 Januari), dua kali perayaan.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Menyarankan Lebih Baik Makan Telur Daripada Mengisap Rokok
10) Tahun Baru Buddhis 2567 (22 Maret)
11) Tahun Baru Tibet 2149 (20 Februari)
12) Tahun Baru Mongolia 2023 (21 Februari)
13) Tahun Baru Thailand 2566 (14 April)
14) Tahun Baru India 1945 (14 April)
15) Tahun Baru Nepal 1945 (14 April)
16) Tahun Baru Gujarat 2080 (12 November)
17) Tahun Baru Persia 1401 (21 April)
18) Tahun Baru Assyria (1 April).
Baca Juga: Parah! Pelaku Penculik Bocah 6 Tahun di Tangerang Ditangkap, Sering Ajak Korban Mulung
19) Tahun Baru Koptik 1740(12 September)
20) Tahun Baru Ethiopia 2015 (12 September)***
