Studi Menunjukan Aplikasi TikTok Mempengaruhi Tubuh Pengguna! Peneliti Menyarankan Hal Ini Agar Tidak Insecure

- 23 Januari 2023, 15:45 WIB
Ilustrasi aplikasi TikTok
Ilustrasi aplikasi TikTok /TikTok.com/



PRIANGANTIMURNEWS - TikTok saat ini menjadi salah satu media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di kalangan remaja dan anak muda.

Berbagai fitur yang menarik dan terbilang mudah untuk digunakan, membuat platform jaringan sosial asal China ini digandrungi oleh banyak orang.

TikTok merupakan media sosial baru yang memberi wadah kepada para penggunanya untuk dapat berekspresi mengasah bakat melalui konten video secara singkat. 

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 3 Macam Minuman Pencegah Penumpukan Lemak Tubuh

Sehingga kini banyak k onten Kreator TikTok atau yang disebut Tiktokers bermunculan.

Tak heran, banyak pengguna sosial yang terpaku dengan aplikasi TikTok dikarenakan konten-konten yang ditawarkan menarik perhatian dan menghibur.

Akan tetapi, rupanya aplikasi TikTok tidak hanya memberikan hiburan bagi penggunanya, namun juga mempengaruhi persepsi pengguna terkait dengan citra dan kepuasan diri.

Laman PsyPost beberapa waktu lalu melaporkan hasil studi yang dilakukan oleh dua peneliti di Universitas Tennessee, Amerika Serikat, yakni Danielle Bissonette Mink dan Dawn M. Szymanski.

Baca Juga: Kronologi Hubungan Politik Swedia Dengan Turki, Permintaan Atas NATO Yang Tak Mungkin Disetujui

Mereka mengumpulkan 778 mahasiswi berusia 18 tahun sampai 29 tahun sebagai partisipan dalam penelitian itu.

Studi tersebut menunjukkan konten di TikTok sesungguhnya menawarkan sisi positif dengan memberikan kesempatan kepada anak perempuan untuk memiliki citra diri yang positif.

Namun, sejumlah konten berupa video pendek yang menunjuk tentara seksi, sosok-sosok atraktif, hingga kisah sukses penurunan berat badan juga banyak bermunculan di laman depan For Your Page (FYP), meskipun pemilik akun tak mengikuti akun-akun itu.

Berdasarkan penelitian terhadap para mahasiswi tersebut, menunjukan TikTok merugikan penggunanya karena mengubah persepsi akan citra tubuh dengan cara negatif.

Baca Juga: Terungkap! Pelaku Penembakan Massal di California AS Ternyata Seorang Lansia!

Munculnya perbandingan penampilan dan pengawasan tubuh yang pada akhirnya meningkatkan ketidakpuasan pada tubuh itu sendiri.

Temuan kami menunjukkan penggunaan media sosial berbasis gambar menimbulkan risiko terhadap citra tubuh positif perempuan, tulis para peneliti dalam keterangannya.

Para peneliti juga menyimpulkan hasil penelitiannya. Mereka mengatakan, sebenarnya aplikasi TikTok menawarkan konten positif mengenai citra tubuh.

Namun, keterampilan literasi media sosial para pengguna serta paparan komersial tidak melindungi mereka dari risiko ini.

Baca Juga: Maung Bandung Sulit Dipercaya! Bung Binder: Saya Sambil Makan Nonton Persib Vs Madura United Hampir Keselek

Dan peneliti juga menyarankan bahwa perempuan harus membatasi waktu mereka di TikTok untuk mengurangi ketidakpuasan tubuh akibat paparan konten-konten yang ada di aplikasi tersebut.

Bahkan kata penelitian di masa depan harus menggali penyangga potensial lain dalam tautan ini.

Seperti netralitas tubuh u ntuk menemukan cara membantu wanita memerangi ketidakpuasan tubuh dalam menghadapi penggunaan media sosial, tulis para peneliti dalam kesimpulannya.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x