Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kebakaran terjadi tidak hanya di rumah saja, namun juga bisa terjadi di toko, pabrik bahkan di kendaraan.
Saat kebakaran terjadi satu hal yang harus diingat "Jangan Panik".
Karena saat panik melihat api yang membara kebanyakan orang hanya akan mengingat air untuk memadamkan air.
Baca Juga: Korban Jiwa Gempa Turki Tembus Angka 12 Ribu , Jadi Guncangan terparah Kedua Sejak Tahun 1999
Seperti bapak-bapak ini, saat ada mobil pik up tukang tahu bulat yang terbakar mereka berbondong-bondong membawa air.
Air yang mereka bawa semakin banyak dengan ember yang besar, namun api tak kunjung juga padam.
Ternyata sumber kebakarannya dari gas elpiji. Jadi disiram dengan air sebanyak apapun api tersebut tidak mungkin padam.
Baca Juga: Cipak Koceak Garut, Pedasnya Membara di Mulut! Pelopor Pertama di Indonesia?
Beruntungnya ada mahasiswa yang pake baju putih atau agak sedikit abu dengan celana dan sepatu warna hitam.
Dia ikut membantu warga dan memberi contoh penanganan mematikan api dan mematikan gas elpiji yang sudah terbakar.
Dengan petama menyiram api dan gas dengan pasir dan kemudian mengambil gas karena sumber apinya ada di situ.
Baca Juga: Diadang Isu Resesi dan Ekonomi Tak Menentu, Cari Tahu E-Commerce Apa No.1 Pilihan Penjual
Namun masih aja ada bapak-bapak yang malah menyiram gas itu dengan air.
Dan mahasiswa itu bergerak cepat membawa kain basah dan menyelimuti gas itu sampai akhirnya padam
Mobil pik up milik pedagang tahu bulatpun akhirnya selamat dari lahapan si jago merah.***
