Pesan itu berasal dari nomor tidak dikenal, +62812-2787-0509. Elfa mengaku kaget karena pengirim pesan tahu namanya sebagai penerima pesan. Padahal, dia tak sembarangan memberikan nomor ponselnya.
"Hati-hati jika mendapatkan pesan seperti itu di ponsel kita, karena begitu kita klik, bisa-bisa terkuras uang yang ada di tabungan. Teman saya sudah kena, " ujar Elfa.
Baca Juga: Ashanty Dilarikan ke Rumah Sakit Idap Penyakit Serius, Anang Minta Doanya
Menanggapi modus penipuan tersebut, Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kemensos Romal Uli Jaya Sinaga meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dan langsung membuka tautan dalam pesan singkat yang mereka terima, terutama dari nomor tidak dikenal.
Menurutnya, segala informasi resmi tentang bantuan dari Kementerian Sosial hanya melalui laman resmi https://kemensos.go.id/. Sedangkan untuk mengecek penerimaan bansos melalui situs https://cekbansos.kemensos.go.id/.
Penelusuran Tim Kemensos terkait situs itu, ada indikasi untuk peretasan data pribadi apabila masyarakat memasukkan data nomor telepon yang memiliki aplikasi DANA beserta pin, atau potensi scamming.
DANA merupakan aplikasi dompet digital yang banyak dipakai masyarakat Indonesia untuk transaksi keuangan dan pembayaran.
"Kementerian Sosial belum pernah mendistribusikan atau bekerja sama dalam pendistribusian bantuan sosial melalui aplikasi DANA sebagaimana informasi pada pesan singkat dimaksud, " kata Romal.
Dengan demikian, pesan singkat yang beredar termasuk informasi hoaks yang sengaja dibuat para pelaku kejahatan untuk menipu para calon korban dengan modus link palsu atau web phising.