Lanjutnya Menurut KKB, negara lain tidak mau memperhatikan nasib orang Papua. Namun, jika menyangkut kekayaan alam Papua seperti Freeport, banyak negara yang ingin masuk ke Papua. KKB juga mengancam tidak akan melepaskan Capt Philip kecuali tuntutan mereka dipenuhi.
“"Hanya (Capt Philip) kami lepas dengan Papua Merdeka. Kalau tidak, pilot sama-sama mati," lanjutnya.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan Indonesia telah Sampai di Turki, Gelombang Pertama Disambut Hangat Pemerintah
Sebelumnya diketahui, pesawat Susi Air yang membawa 5 penumpang dan satu pilot disandera oleh KKB di di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, pada Selasa (7/2/2023) pagi. Kelima orang penumpang merupakan warga asli Papua dan sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.
Sementara, pilot Susi Air yang bernama Kapten Philip Max Marten asal Selandia Baru disandera oleh KKB dan dibawa ke dalam hutan. Sedangkan pesawat dibakar oleh gerombolan bersenjata itu.***
Sumber : Dokumentasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)