Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kabupaten Trenggalek dilanda bencana tanah longsor kembali di beberapa titik, menyebabkan akses jalan terputus dan empat rumah rusak.
Laporan terjadinya tanah longsor dipaparkan oleh Stefanus Triadi Atmono, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek.
Triadi menyampaikan bahwa titik bencana hidrometeorologi tersebut terjadi di daerah Kecamatan Suruh, Panggul, Munjungan, dan Dongko.
Baca Juga: Potensi Kebakaran Hutan Meningkat di Provinsi Riau, Pemerintah Tetapkan Status Siaga Darurat
Bencana tanah longsor sebelumnya memang sudah diprediksi sesuai rujukan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dalam laporannya, BMKG menyampaikan bahwa akan terjadi cuaca ekstrim terhitung tanggal 11 hingga 17 Februari 2023.
Dimana Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memang diprediksi akan memiliki tingkat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari kedepan.
Antisipasi dini pun akhirnya bisa dilakukan oleh masyarakat sekitar, sehingga tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden tersebut
Pasukan cepat tanggap pun dikerahkan untuk melakukan pemantauan, pendataan dan mitigasi yang diperlukan untuk meminimalisir resiko korban serta kerugian.
Dalam laporan timnya, terjadinya tanah longsor tersebut hampir dilaporkan hampir bersamaan.
"Dari catatan di lapangan ada beberapa titik longsor terjadi dalam kurun waktu hampir bersamaan," ucap Triadi.
Tanah longsor pertama terjadi di Desa Nglebo, Kecamatan Suruh tepatnya pada Rabu dini hari, 16 Februari 2023 pukul 02:00 WIB.
Menyebabkan dua rumah warga rusak dibawahnya, akibat pergeseran tanah sepanjang delapan meter dengan tinggi empat meter.
Baca Juga: Hari Ini KLB PSSI Digelar! Berikut Visi dan Misi dari Calon Ketua Umum Erick Thohir!
Dilanjutkan dengan longsor yang terjadi di beberapa titik Kecamatan Panggul.
Menyebabkan akses jalan utama dari Kecamatan Dongko menuju Kecamatan Panggul harus tertutup tanah longsor.
Tanah longsor yang menutup akses tersebut terjadi di Desa Ngrencak, tepatnya di RT 25/RW 10 Dusun Kasihan. Material dilaporkan sudah dibersihkan.
Longsor juga terjadi di Dusun Belang Desa Tangkil, masih wilayah Panggul.
Menyebabkan satu rumah di RT 10/RW 04 jebol akibat tebing setinggi tiga meter dan panjang enam meter bergeser.
Baca Juga: Film Ant-Man and The Wasp: Quantumania 2023, Jadwal Tayang dan Sinopsis
Serta satu rumah lainnya di RT 16/RW 06 terdampak longsor setinggi empat meter dengan panjang lima meter.
Juga terdampak kerusakan setelah dihantam longsoran tebing tinggi empat meter dengan panjang lima meter.
Parahnya, pohon tumbang pun terjadi di bersamaan dengan bencana longsor di beberapa titik Trenggalek.
"Selain longsor di hari yang sama juga terdapat pohon tumbang di Jalan Raya Suruh – Dongko di kilometer 16," lanjutnya.
Baca Juga: Petugas Damkar Evakuasi Ular Viton di Atas Plafon Rumah
"Kami himbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati utamanya saat hujan deras," akhirinya.
Namun, akibat terjadinya tanah longsor tersebut BPBD mulai memperketat siaga bencana yang kemungkinan dapat diakibatkan cuaca ekstrem
Seperti banjir genangan hingga bandang, pohon tumbang dan tanah longsor beberapa hari kedepan.***
