Dosen UII yang Hilang, Ternyata Ubah Rute Perjalanan ke Amerika Serikat

- 20 Februari 2023, 14:13 WIB
foto Ahmad Munasir Rafie Pratama, yang merupakan Dosen UII, yang sempat dikabarkan hilang.
foto Ahmad Munasir Rafie Pratama, yang merupakan Dosen UII, yang sempat dikabarkan hilang. /

PRIANGANTIMURNEWS- Dosen UII (Universitas Islam Indonesia) yang hilang, ternyata ubah rute perjalanan ke Amerika Serikat (AS).

Ahmad Munasir Rafie Pratama adalah dosen di jurusan informatika UII juga asisten profesor jurusan tersebut.

Dalam laporan kasus hilangnya dosen UII tersebut, Ahmad diketahui sedang mengikuti rangkaian aktivitas mobilitas global.

Baca Juga: Akhirnya 'Singa Debo' Bertemu dengan Febrian Korban yang Ditabraknya!

Dimana acara tersebut diselenggarakan di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia mulai dari tanggal 5 hingga 12 Februari 2023.

Sebelum pada akhirnya sekretaris jurusan tersebut hilang pada tanggal 12 Februari saat akan menuju Istanbul Turki, dirinya sempat menghubungi istrinya dihari yang sama.

Laporan terbaru disampaikan oleh Irjen Pol. Krisna Murti, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri pada hari Senin, 20 Februari 2023.

Baca Juga: Impian Jadi Selebgram Makin Bisa Kamu Wujudkan! Dapat Centang Biru Bagi yang Memenuhi Syarat Ini

Dirinya menyampaikan bahwa dosen tersebut terdeteksi tengah berada di Amerika Serikat tetapi tidak hilang.

"Sudah terdeteksi, yang bersangkutan tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapapun," kata Krishna mengutip Antara, Senin (20/2).

Namun terkait alasan Ahmad merubah rute perjalanannya masih belum diketahui alasannya, Krishna pun belum memberi keterangan lain.

Disamping itu pihak Kampus UII turut mencari bantuan untuk mendapatkan informasi keberadaan Ahmad termasuk meminta bantuan National Central Bureau (NCB) interpol Indonesia.

Baca Juga: Demi Kemanusiaan Kakek 74 Tahun Ini Sumbangkan Uang Bekal Umroh Untuk Korban Gempa Turki

Titik terang keberadaan Dosen UII tersebut pun disampaikan oleh pihak kampus UII.

Fathul Wahid, Rektor UII menyampaikan bahwa informasi yang saat ini telah diterima oleh keluarganya dari Kementerian Luar Negeri RI.

Pihaknya menyampaikan bahwa memang benar Ahmad tengah terlacak berada di Boston, AS.

"Ahmad terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023," ucap Fathul.

Baca Juga: Presiden Chechnya Kagum dengan Aksi Wagner Group, Ramzan Kadyrov: Dibutuhkan dan Diperlukan

"Temuan tersebut didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP)," lanjutnya.

Laporan tersebut Fathul sampaikan pada MInggu, 19 Februari 2023.

Serta menambahkan bahwa keberadaan Ahmad belum diketahui secara pasti di wilayah Baston sebelah mana, dan belum ada kontak dengan dirinya

Fathul juga menyampaikan bahwa alasan pasti terkait perubahan rute perjalanannya ke Amerika Serikat.

Serta masih terasa ganjil karena pihak kampus masih tak bisa menghubunginya.

Baca Juga: Stok Pangan Menipis! Menjelang Ramadhan, Indonesia akan Impor Beras

"Lokasi keberadaan Ahmad di Boston tidak diketahui secara pasti. Begitu juga, UII belum mengetahui misi atau alasan Ahmad menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul," ujar Fathul

"Tidak langsung ke Indonesia. Sampai saat ini, Ahmad belum bisa dihubungi," jelas Fathul.

Baik pihak keluarga dan kampus UII mengharapkan Ahmad segera menghubungi dan memberi kabar lokasi dan keadaan dirinya di Basron, Amerika Serikat.

Serta bisa kembali dengan selamat ke tanah air Indonesia.***

 

Editor: Galih R

Sumber: pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x