Network
PRIANGANTIMURNEWS- Hari Buruh Internasional yang diperingati hari ini, Senij, 1 Mei 2023 diwarnai aksi para buruh.
Aksi para buruh serempak dilakukan di seluruh Indonesia. Salah satunya aksi yang terjadi di Jakarta.
Dalam aksi yang digelar di depan Patung Kuda Jakarta ini, para Buruh mengungkap 4 tuntutan.
Dilansir dari Instagram @narasinewsroom keempat tututan tersebut disampaikannya oleh Safari.
Safari adalah Dewan Penasehat Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara. Tuntutan yang disampaikan oleh Safari ini adalah yang pertama, para buruh menuntut pembatalan UU Cipta Kerja. Menurut Safari, UU Cipta Kerja sudah tidak berpihak kepada para pekerja buruh Indonesia.
Tuntutan kedua yakni meminta kepada Menerima Tenaga Kerja untuk mencabut Permenaker No. 5 Tahun 2023 tentang pemotongan upah sebesar 25 persen terhadap para pekerja padat karya.
Baca Juga: 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, Berikut Sejarah Singkatnya!
Tuntutan ketiga adalah para buruh menolak RUU Kesehatan karena didalamnya pengelolaan dana kesehatan diserahkan kepada Kemenkes.
"Kami tidak sepakat. Karena kamu tahu sifat mental para pejabat kita ini kan korup. Ini bahaya! Karena di dalam yang atau dana BPJS bukan hanya dana APBN tapi ada dana buruh pekerja Indonesia, " ujar Safari.
Tuntutan keempat yang disampaikan oleh Dewan Penasehat Konfederasi Pekerja Nusantara (KSPN) ini adalah menuntut perbaikan sistem pengupahan demi kesejahteraan para pekerja Indonesia.
Baca Juga: Anggota DPR RI Netty Prasetiyani Sebut Permenaker No 5 Tahun 2023 Rugikan Buruh
"Jangan hanya memikirkan para investor! Jangan hanya memikirkan para pengusaha asing, " pungkas Safari.
Aksi serempak para buruh ini dilakukan di 38 provinsi di Indonesia.
Aksi yang berlangsung di kawasan Patung Kuda Jakarta ini setelahnya akan diadakan May Day Fiesta di Istora Senayan. Disana akan ada orasi dari salah satu kandidat capres. ***
