Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kabar duka menimpa keluarga besar Pemkab Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satu putra terbaiknya Imran Duru (66) yang juga Wakil Bupati Air meninggal dunia saat sedang menghadiri acara di Kemendagri di Jakarta.
Wakil Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur, Imran Duru (66) meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu 7 Mei 2023.
Baca Juga: Bisa Mencegah Penyakit Jantung, Berikut Manfaat Lain Dari Mengkonsumsi Buah Pir Bagi Kesehatan
Penyebabnya diduga akibat serangan jantung setelah jatuh di kamar Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta tempat dia menginap.
Sekretaris Daerah Kabupaten Alor Sony O. Alelang saat dikonfirmasi di Kupang mengatakan Wakil Bupati Imran Duru sebelum meninggal jatuh di kamar hotel.
Waktu itu almarhum sempat dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto, namum bari lima menit berada di rumah sakit wakil bupati meninggal.
"Wakil Bupati Imran Duru sebelumnya jatuh dalam kamar hotel, sehingga dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto. Namun, baru lima menit berada di rumah sakit, beliau meninggal dunia," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Alor Sony O. Alelang saat dikonfirmasi ANTARA dari Kupang, NTT, Minggu 7 Mei 2023.
Baca Juga: Wabup Indramayu Lucky Mundur Dari Jabatannya, Ini Penjelasannya
Dijelaskan Sony, bahwa Imran Duru berada di Jakarta sejak Kamis 4 Mei 2023 untuk menghadiri undangan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri menghadiri "Peluncuran dan Dialektika Buku Etika Pemerintahan" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Imran Duru kata Sony rencananya akan pulang ke Alor melalui Kupang pada Senin dini hari 8 Mei 2023 dengan menggunakan pesawat Batik Air.
Dikatakan Sony sebelum meninggal, Imran Duru pada Minggu pagi, sempat lari-lari pagi di sekitar hotel.
Setelah selesai berolahraga, Imran kemudian masuk ke kamarnya lalu meminta ajudan membuka TV di dalam kamar hotel.
Baca Juga: Ngeri! Seorang PNS di NTT Ditangkap karena Cabuli Anak Tirinya
"Setelah ajudan membuka TV lalu keluar kamar hotel, beberapa saat kemudian terdengar suara orang terjatuh dari dalam kamar; sehingga beberapa petugas hotel membuka kamar dan menemukan Wakil Bupati Imran Duru sudah dalam posisi tergeletak di lantai.
"Saat itu ajudan dan beberapa petugas hotel langsung membawa Imran ke RSPAD Gatot Soebroto dan sekitar lima menit di ruangan IGD, beliau meninggal," jelas Sony.
Dengan meninggalnya Wakil Bupati Imran Duru, kata Sony masyarakat Kabupaten Alor merasa kehilangan. Selama sembilan tahun mendampingi Bupati Alor Amon Djobo semua kegiatan pemerintahan berjalan dengan sukses dan aman.
Baca Juga: Gubernur NTT Ungkap Alasan Sekolah Jam 5 Pagi, Viktor: Tak akan Mundur, ini Penting
"Selama sembilan tahun menjadi wakil bupati, mendampingi Bupati Amon Djobo, tidak terdengar ada gesekan atau masalah dengan Bupati Alor Amon Djobo. Keduanya memimpin Kabupaten Alor dengan sukses dan aman," ujar Sony O. Alelang.
Selama ini kata Sony Imran Duru diketahui memiliki riwayat penyakit jantung, sehingga dia secara rutin selalu melakukan pemeriksaan medis terkait jantungnya.***
