Presiden Bantah Ikut Cawe-case Politik, Jokowi: Sah sah Saja Undang Ketua Umum Partai

- 31 Mei 2023, 10:45 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Kamis 4 Mei 2023./ ANTARA/Gilang Galiartha
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Kamis 4 Mei 2023./ ANTARA/Gilang Galiartha /

PRIANGANTIMURNEWS - Langkah Presiden Joko Widodo yang   mengundang ketua umum partai koalisi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023 dinilai terlalu ikut campur atau cawe-cawe dalam politik.

 

Namun hal itu dibantah oleh Presiden Joko Widodo. Langkah mengundang para ketua umum partai Selasa malam  2 Mei 2023 lalu bukan merupakan bentuk "cawe-cawe" politik.

Jokowi mengaku apa yang dilakukan sah sah saja mengundang para ketua umum partai. Jadi bukan cawe cawe.

Baca Juga: Anies Baswedan Buka Suara Soal Cawe-cawe Presiden Jokowi, Ada Kekhawatiran Pemilu Tidak Fair

"Cawe-cawe? Bukan cawe-cawe. Itu diskusi kok cawe-cawe. Diskusi, saya ini kan ya pejabat politik. Saya bukan cawe-cawe," kata Presiden Jokowi di sela kegiatannya mengunjungi pusat perbelanjaan Sarinah, di Jakarta, Kamis.

Jokowi menegaskan urusan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024 merupakan ranah partai politik atau gabungan partai politik.

 

Namun, sebagai pejabat publik yang juga sekaligus pejabat politik, dirinya merasa sah-sah saja mengundang para ketua umum partai koalisi untuk berdiskusi.

Baca Juga: SBY VS Jokowi: Perbandingan Hasil Kinerja Pemerintahan Selama 8 Tahun

"Kalau mereka mengundang saya, (atau) saya mengundang mereka boleh-boleh saja. Apa konstitusi yang dilanggar dari situ? Nggak ada. Tolonglah mengerti kalau saya ini politisi sekaligus pejabat publik," ujarnya.

Jokowi juga ditanya soal isi pertemuan dengan para ketua umum parpol kala itu. Menurut Jokowi banyak yang dibicarakan dalam pertemuan selama 3 jam itu.

"Yang dibahas banyak sekali. Wong 3 jam banyak sekali," tuturnya.

Ketika ditanya apakah pertemuan membahas bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo, Jokowi menyebut semua dibicarakan.

 

Baca Juga: Presiden Jokowi Serukan Revolusi untuk Hentikan Perang di Pertemuan KTT G7

"Semuanya dibicarakan. Utamanya terkait politik yang menyangkut negara ke depan akan seperti apa tantangannya. Itu semuanya butuh kepemimpinan nasional dengan leadership yang kuat yang dipercaya oleh rakyat, internasional, dan investor," kata dia.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x