Dirinya melaporkan bahwa sebanyak delapan orang Jamaah Haji asal Kabupaten Tasikmalaya meninggal. Semuanya adalah lansia, yang juga sakit saat perjalanan.
"Karena lansia dan sakit, sudah diproses pemakaman di Tanah Suci," ungkap Yayat pada 5 Juni 2023.
Yayat juga menyampaikan bahwa asuransi akan diberikan kepada jamaah haji yang wafat di tanah suci Mekkah.
"Untuk asuransi nanti diproses setelah pemulangan jamaah haji. Asuransi nanti akan diurus ke PPIH yang akan diserahkan ke keluarga masing-masing," ungkapnya.
Baca Juga: 4 Juli 2023 Jamaah Haji Indonesia Mulai Tinggalkan Tanah Suci, Ini Jadwalnya
"Mudah-mudahan tidak ada lagi (meninggal), semua bisa kembali ke keluarga," akhirinya.
Kendati demikian, bagi seorang Muslim. Meninggal di tanah suci Mekkah ketika melaksanakan ibadah Haji adalah sebuah kebanggaan tersendiri untuk keluarga maupun korban.***