Pegawai PT Kereta Api Indonesia Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, Diduga Terinfeksi Paham Teroris

- 15 Agustus 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi Salah satu pegawai PT Kereta Api Indonesia yang diduga teroris.
Ilustrasi Salah satu pegawai PT Kereta Api Indonesia yang diduga teroris. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang pegawai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) diduga terinfeksi paham teroris.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap rekam jejak DE, terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat.

Dapat diinformasikan DE yang karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu, pada 2010 pernah bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat (MIB).

Baca Juga: Lima Terduga Teroris di Boyolali dan Sukoharjo Ditangkap Densus 88

Kemudian beberapa saat kemudian kelompok MIB bubar, dan DE menyatakan baiat ke kelompok militan ekstremis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Pada 2014 DE diketahui menyatakan baiat pada ISIS, dari situ ia mulai melakukan pelatihan dan menginventarisir peralatan yang dibutuhkan.

Selama menjadi simpatisan ISIS, DE aktif melakukan propaganda di media sosial. Beberapa akun media sosialnya juga pernah diblokir, tetapi ia membuat akun baru untuk menyebarkan paham terorisme.

Baca Juga: Lima Terduga Teroris di Boyolali dan Sukoharjo Ditangkap Densus 88

Sejalan dengan yang dijelaskan juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Komisaris Besar Polisi, Aswin Siregar, bahwa DE yang merupakan pegawai BUMN ini pernah menjadi anggota kelompok Mujahidin Indonesia Barat (MIB).

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x