Network
PRIANGANTIMURNEWS - Harga beras terus menanjak hingga berulang kali pecah rekor tertinggi. Tren kenaikan harga beras ini terus berlanjut sejak Agustus 2022 lalu.
Pada 1 Agustus 2023 lalu, harga beras medium masih di Rp11.950 per kg. Harga terus merangkak naik hingga ke Rp12.000 per kg, beberapa hari kemudian naik lagi tembus Rp12.200 ke Rp12.210 per kg.
Begitu juga dengan harga beras premium. Awal Agustus 2023 lalu harganya masih di Rp13.620 per kg, dan terus naik ke Rp13.730 per kg, kemudian pada minggu ketiga tembus Rp13.800 per kg.
Baca Juga: Tiga Tersangka Korupsi Bansos Beras di Kemensos Diringkus KPK
Harga itu merupakan harga rata-rata harian nasional di tingkat pedagang eceran.
Secara rata-rata bulanan, harga beras medium di tingkat pedagang eceran pada bulan Agustus 2023 tercatat di Rp12.060 per kg, padahal setahun lalu masih di Rp10.780 per kg.
Sementara beras premium di Rp13.720 per kg, setahun lalu masih di Rp12.310 per kg.
Baca Juga: Siap-siap! Bantuan Beras Kembali Hadir Disalurkan Oktober Hingga Desember 2023
Di tingkat produsen, harga gabah saat ini juga terpantau naik. Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani tercatat di Rp6.060 per kg dan di tingkat penggilingan di Rp6.340 per kg.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, harga beras terus mengalami kenaikan cukup signifikan sejak beberapa bulan terahir.
Dikatakan seorang pedagang beras di Pasar Baru Karawang, bahwa harga beras ahir-ahir ini mengalami kenaikan sekitar 8 hingga 9 persen.
Baca Juga: Alhamdulillah! 4.138 Warga Kelurahan Panglayungan Kota Tasikmalaya Terima Bansos Beras 10 Kilogram
Dia menyampaikan, pada awal Agustus 2023, beras medium harganya Rp11.400 per kilogram. Kemudian sebulan berikutnya atau pada awal-awal bulan September, harga beras medium itu naik menjadi Rp12.400 per kilogram.
Kemudian beras premium, pada awal Agustus 2023, harganya Rp12.150 per kilogram, sebulan kemudian naik menjadi Rp13.350 per kilogram.
Sejumlah pedagang beras di Pasar Baru Karawang menduga kalau kenaikan harga beras di pasaran itu karena keterbatasan pasokan, juga dikarenakan terjadinya cuaca ekstrem, sebagai dampak dari El Nino.
Baca Juga: Selain Ketupat! Inilah 7 Jenis Makanan Khas Lebaran Terbuat dari Beras
Sub Koordinator Pengendalian Pangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang, Wahyu, mengatakan akan berupaya mengatasi kenaikan harga beras di pasaran.***
