Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU Mulai Terkuak, Polisi Sebut Pisau di Dekat Jenazah Bukan pisau komando

- 28 September 2023, 14:00 WIB
 Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata didampingi Komandan Satuan Polisi Militer (SatPom) Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pom Made Oka Darmayasa saat jumpa pers di Mapolres Metro Jaktim, Selasa 26 September 2023. (ANTARA/Syaiful Hakim)
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata didampingi Komandan Satuan Polisi Militer (SatPom) Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pom Made Oka Darmayasa saat jumpa pers di Mapolres Metro Jaktim, Selasa 26 September 2023. (ANTARA/Syaiful Hakim) /

PRIANGANTIMURNEWS- Penyelidikan kasus tewasnya anak pamen TNI AU di Pos Spion ujung landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma mulai temu titik terang.

Dari hasil penyelidikan, penyidik Polres Metro Jakarta Timur menemukan pisau di lokasi dekat jenazah korban.

Namun polisi menyebut bahwa pisau yang berada di lokasi kejadian ditemukan
jenazah anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR (16)
bukan jenis pisau komando.

Baca Juga: Jasad Anak Pamen TNI AU yang Ditemukan Tewas Ada Luka Sayatan

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata menjelaskan bahwa pisau yang ditemukan di dekat jenazah bukan pisau komand.

"Pisaunya bukan pisau komando, tapi pisau dapur, pisau biasa. Gagangnya meleleh, jadi sudah tidak ada pegangan," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu 27 September 2023.

Terkait kepemilikan pisau itu, pihaknya masih melakukan pendalaman. Dia juga meminta penyidik mempercepat proses penyelidikan terkait pisau tersebut.

"Masih didalami, jadi kemarin baru diambil. Saya juga minta ini dipercepat. Insya Allah para penyidik dari labfor juga mereka berupaya keras untuk menuntaskan pekerjaannya," kata Leo, sapaan Leonardus.

Baca Juga: Misterius! Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma


Dia menambahkan, saat penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pos Spion masih tercium bau bensin. "Ada (bau bensin) di lokasi kejadian saat olah TKP," kata Leo.

Pimpinan Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Kramat Jati menyebutkan ada luka sayatan atau luka bacok di bagian dada jenazah anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR (16).

"Ada luka seperti sayatan atau bacokan di bagian dada," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (26/9).

Jasad CHR ditemukan di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu (24/9) malam. Ketika ditemukan, jasad itu dalam kondisi terbakar.

Baca Juga: Tiga Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Situbondo Jatim, 2 Orang Tewas di Lokasi Kejadian

Berdasarkan hasil autopsi, kata dia, luka bakar yang dialami CHR hampir di sekujur tubuh atau mencapai 91 persen.

"Luka bakar 91 persen, hampir sekujur tubuhnya terbakar. Hanya 9 persen yang tidak terbakar," katanya.

Namun demikian, dugaan kematian korban CHR bukan hanya karena terbakar melainkan kehabisan darah.

"Korban kehabisan darah, jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut, jadi mengenai hati," kata Hariyanto.
Baca juga: Polisi temukan pisau di lokasi penemuan jenazah anak Pamen TNI AU. ***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah