Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menjalin strategi kolaborasi dengan Indonesia Fashion Week (IFW) untuk mempromosikan batik Betawi sebagai produk salah satu motif batik unggulan Indonesia yang akan dipresentasikan dalam perhelatan fesyen 2024.
Pada acara Icon Search IFW 2024 di Jakarta pada hari Senin 27 November 2023, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Pemprov DKI Jakarta, Puji Hastuti, menyampaikan bahwa telah dilakukan komunikasi dan komunikasi terkait bahan-bahan batik dengan motif Betawi yang akan ditampilkan.
Menurutnya, kehadiran batik Betawi dalam IFW dapat memberikan pengakuan terhadap kekayaan budaya Betawi, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan promosi pariwisata di Jakarta.
Puji menambahkan bahwa IFW 2024 yang diselenggarakan di Jakarta berfungsi sebagai indikator utama dalam industri fesyen Tanah Air.
Dalam perspektifnya, fesyen adalah salah satu diantara 17 subsektor ekonomi kreatif yang perlu diperkuat di Jakarta untuk dijadikan sebagai kota global.
Presiden IFW, Poppy Dharsono, mengungkapkan komitmennya untuk menyelenggarakan acara ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas kinerja para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), khususnya dalam industri kreatif, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.
Baca Juga: Bocor Ke Publik 27 Nama Pemain Timnas Indonesia Untuk Piala Asia 2023! 4 Wajah Baru di Bawa STY
Setelah usai acara Icon Search IFW 2024 dia menambahkan, bahwa Industri fesyen dan industri kreatif harus terus berjalan, karena keberlangsungan ekonomi adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
IFW 2024 akan diselenggarakan pada 27-31 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
Pada awalnya, Unit Pengelola Jakarta Smart City telah menetapkan sejumlah target guna menjadikan Jakarta sebagai kota global, termasuk peran menjadi pusat tujuan wisata.
Baca Juga: Mobil Terbakar di Tol Bintaro Tak Ada Korban Jiwa, Menyusul Kecelakaan Tunggal
Untuk mencapainya, Jakarta perlu membangun perekonomian yang mapan serta terkoneksi secara global, menciptakan tenaga terampil di bidang jasa, serta mengembangkan teknologi berbasis penelitian dan inovasi.
Selain itu, pembangunan lingkungan bersih dan berkelanjutan, serta sistem transportasi yang terkoneksi di dalam ataupun antar kota juga ditekankan sebagai upaya guna menjadikan Jakarta sebagai kota nyaman untuk karir.***
