Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sebanyak tujuh Kecamatab di Jawa Tengah diguyur hujan vulkanik karena dampak letusan Gunung Merapi pada Minggu 21 Januari 2021.
Akibat letusan Gunung Merapa tersebut mengeluarkan hujan abu vulkanik dan mengguyur tujuh kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suratno, dampak dari letusan Gunung Merapi pada pukul 14.12 WIB yaitu turunnya hujan abu yang menjangkau wilayah Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Pencari Biawak Temukan Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Kali Krukut Depok
“Kecamatan Selo aman, tidak terdampak hujan abu. Untuk sebarannya [hujan abu] ada di Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali, Mojosongo, Teras, dan terjauh di Sambi,” kata Suratno.
Ditambahkan, hujan abu vulkanik akibat letusan Merapi di Boyolali ada yang intensitasnya sedang dan ada pula yang ringan atau tipis. Suratno mengatakan di wilayah Boyolali hujan abu langsung disapu hujan air. Sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu secara signifikan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada namun tidak perlu panik.
“Fenomena ini tidak perlu disikapi secara berlebihan, semuanya tetap aman terkendali. Apabila ada perubahan informasi yang perlu disampaikan terkait aktivitas Merapi, segera kami ikuti dan diambil langkah sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Baca Juga: Aksi Berandalan Pelajar SMK Dibubarkan Polisi, Pesta Minuman Keras di Hotel Garut Terungkap!
Dampak hujan abu akibat letusan Gunung Merapi pada Minggu siang berdampak sampai ke wilayah Boyolali kota atau Kecamatan Boyolali. Hujan abu terlihat di kawasan barat Surowedanan, Kecamatan Boyolali, tepatnya setelah arah papan Jalur Solo-Selo-Borobudur.***
